UPdates - Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diprediksi akan menjadi titik kedatangan dan keberangkatan sekitar 660.000 penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Jumlah ini mengalami kenaikan 3% dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat hanya 640.736 penumpang.
You may also like : 
Kemenag Siapkan 6.180 Posko Masjid Ramah di Jalur Mudik 2025: Sulsel Dapat Segini
Dirangkum Keidenesia, Kamis, 20 Maret 2035, sebagai upaya untuk mendukung kelancaran operasional selama masa angkutan Lebaran, pihak bandara telah melakukan berbagai persiapan.
Salah satunya, mendirikan Posko Monitoring Angkutan Lebaran 2025 yang akan beroperasi mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, di Area Check-In dan Area Kedatangan Bandara.
Selain itu, pengelola bandara juga akan mengoptimalkan fasilitas utama, seperti landasan pacu, taxiway, apron, terminal, dan fasilitas penunjang lainnya. Personel tambahan juga disiapkan untuk memastikan kelancaran operasional bandara selama periode sibuk ini.
Saat ini, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin melayani 37 rute penerbangan domestik dan 4 rute internasional.
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 27 Maret 2025, dengan jumlah penumpang mencapai sekitar 41.000 orang. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan pada 5 April 2025 dengan 37.000 penumpang.
Untuk mendukung operasional, manajemen bandara telah menyiapkan 975 personel. Bandara Sultan Hasanuddin juga akan menjadi bandara alternatif bagi pengalihan penerbangan dari bandara lain, seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara SAM Sepinggan Balikpapan, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Haluoleo Kendari.
Selain itu, tiga maskapai penerbangan, yakni Lion Air, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia, telah mengajukan tambahan penerbangan selama libur Lebaran 2025 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
