UPdates—Arsenal menabuh genderang perang lebih awal dengan musuh sekotanya, Tottenham Hotspur.
You may also like : 
Juventus dan Arsenal Berebut Top Skor Eropa Viktor Gyokeres
The Gunners dilaporkan berhasil menikung Tottenham Hotspur dalam perekrutan penyerang Crystal Palace, Eberechi Eze.
You might be interested : 
Hasil dan Klasemen Liga Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis
Spurs sedang mengupayakan kesepakatan untuk merekrut bintang Palace tersebut setelah James Maddison mengalami cedera ligamen anterior cruciatum di pramusim.
Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Eze telah mencapai kesepakatan dengan Tottenham, sehingga kedua klub dapat merundingkan transfer tersebut.
Namun, Spurs kesulitan menemukan solusi cepat dalam negosiasi dengan The Eagles, yang membuka peluang bagi rival berat mereka, Arsenal, untuk mencoba membajak.
Sebelumnya pada hari Rabu, dilaporkan bahwa Arsenal hampir mencapai kesepakatan dengan Palace terkait transfer pemain berusia 27 tahun tersebut.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Sports Mole, Kamis, 21 Agustus 2025, menurut jurnalis Fabrizio Romano, kini telah ada 'kesepakatan lisan' antara semua pihak agar Eze bergabung dengan tim asuhan Mikel Arteta.
The Eagles telah menegosiasikan kesepakatan senilai lebih dari £60 juta atau sekitar Rp1,3 triliun untuk pemain yang kontraknya akan memasuki dua tahun terakhir.
Eze telah menegaskan bahwa ia lebih memilih pindah ke Stadion Emirates daripada pindah ke rival Arsenal di London Utara.
Berita ini akan menjadi pukulan telak bagi Tottenham, yang gagal menyelesaikan transfer meskipun telah melakukan diskusi lanjutan selama beberapa hari.
Mereka kini harus mencari pemain lain untuk memperkuat lini serang Thomas Frank sebelum batas waktu transfer musim panas.
Arsenal bertindak cepat untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Eze menyusul berita cedera lutut Kai Havertz.
The Gunners masih menunggu kepastian cedera Havertz, tetapi mereka tampaknya khawatir ia akan absen untuk waktu yang lama.
Eze mungkin tidak dianggap sebagai pengganti alami, mengingat Havertz cenderung beroperasi sebagai penyerang tengah di tim Arteta.
Namun, ia akan menambah kualitas di sepertiga akhir dan akan menjadi pilihan yang serbaguna karena kemampuannya bermain sebagai gelandang serang dan di sayap kiri saat dibutuhkan.
Eze juga akan tiba dengan percaya diri setelah mencetak 14 gol dan memberikan 11 assist dalam 43 penampilan kompetitif musim lalu.
Mantan pemain QPR itu pasti gembira dengan kesempatan bermain sepak bola Liga Champions untuk pertama kali dalam kariernya.
