UPdates - Korps Pencinta Alam (Korpala) Universitas Hasanuddin (Unhas) akan melaksanakan Ekspedisi Pelayaran Akademis (EPA) III dengan tema, “Penelusuran Jejak dan Persebaran Pengembara Laut”.
Ekspedisi Pelayaran Akademis yang akan menggunakan perahu tradisional khas Mandar yaitu sandeq ini nantinya akan melalui tiga negara yakni mulai dari Indonesia (Sulawesi), melintasi Singapura, Malaysia, hingga ke Thailand.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Keidenesia, Jumat, 2 Mei 2025, Ketua Tim EPA III, Muhammad Nur Akram menjelaskan bahwa dalam perencanaan, ekspedisi ini akan memakan waktu selama 66 hari perjalanan dengan 65 titik persinggahan (etape). Sementara total jarak yang akan ditempuh dalam ekspedisi ini sepanjang 2.365 mil laut.
Dalam perjalanan, tim EPA III akan mengadakan riset di beberapa etape yang mempunyai narasi kuat tentang kebudayaan maritim. Selain riset, Tim EPA III juga akan melakukan seminar Internasional di negara-negara yang dilintasi dengan membahas jaringan maritim Asia Tenggara.
“Seminar dilakukan agar EPA III tidak hanya berimplikasi ke dunia petualangan tetapi juga ilmu pengetahuan,” jelas Muhammad Nur Akram.
Ekspedisi Pelayaran Akademis yang dilaksanakan oleh Korpala Unhas selalu berbentuk Petualangan berbasis Penelitian Ilmiah.
Korpala Unhas tercatat telah melaksanakan EPA I pada tahun 1996 dengan mengangkat tema “penelusuran jalur perdagangan Bugis-Makasar” dan EPA II pada tahun 2011 dengan mengangkat tema “Penelusuran jejak Para Pencari teripang Sulawesi-Darwin”.
“Dalam dua Ekspedisi Pelayaran Akademis yang kami lakukan sebelumnya, selalu mengangkat isu kebudayaan. Begitu pula dengan EPA III ini kami kembali mengangkat isu kebudayaan. Hal ini merupakan hasil refleksi kami terhadap identitas kita sebagai masyarakat maritim yang mulai terkikis oleh zaman,” imbuh Mukhlis Tri Pusyaka sebagai tim perumus EPA III.
