UPdates—Jika Anda tipe wisatawan yang suka berjalan-jalan dan tersesat, Florence menjadi tempat yang tepat untuk Anda datangi.
You may also like : 
UEFA Nations League: Prancis Kudeta Italia di Laga Terakhir, Inggris Kembali ke Liga A
Dalam penelitian terbaru, kota di Italia ini – yang sering dikenal sebagai 'Si Indah' – dinobatkan sebagai kota paling nyaman untuk berjalan kaki di dunia.
You might be interested : 
Jangan hanya Natal dan Tahun Baru, DPR Minta Diskon Tiket Pesawat Berlaku Sepanjang Tahun
Status itu didapat Florence berkat tata ruang yang ringkas dan jalanan yang ramah pejalan kaki yang sempurna untuk berjalan-jalan santai.
Situs web keuangan Insider Monkey menganalisis faktor-faktor seperti jarak antara lima objek wisata teratas, kualitas udara, serta statistik kejahatan dan keselamatan di berbagai kota besar.
Tempat populer di Italia ini mengalahkan kota-kota seperti Sydney, Madrid, Porto, dan Hamburg untuk meraih mahkota, meraih poin berkat lanskapnya yang nyaman, udara bersih, dan tingkat kejahatan yang rendah.
Landmark terpopuler Florence – seperti Galeri Uffizi, Ponte Vecchio, dan Piazza del Duomo – tidak hanya berjarak 0,8 km, tetapi juga hanya membutuhkan 10 menit berjalan kaki di antara keduanya, yang berarti Anda dapat menikmati banyak budaya dalam perjalanan Anda.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Metro, Jumat, 18 Juli 2025, laporan tersebut memuji tawaran sejarah dan arsitektur abadi di setiap langkah di kota itu.
Mereka mencatat bahwa seluruh pusat kota Florence dapat dijelajahi hanya dalam dua jam — dengan sejumlah permata tersembunyi yang hanya dapat diakses dengan berjalan kaki.
“Saya sudah ke sini tiga kali dan saya selalu jatuh cinta pada Florence. Sungguh pengalaman yang luar biasa hanya dengan berkeliling di toko-toko kecil yang unik dan berjajar di sepanjang jalan,” kata JorjaWr07 di Tripadvisor.
Jacques D mengklaim tempat ini sangat sesuai dengan reputasinya sebagai tempat kelahiran Renaisans.
“Saya belum pernah melihat keindahan seperti ini seumur hidup saya, tak bisa berkata-kata! Makanannya luar biasa, orang-orangnya sangat ramah dan membantu,” tulis AvaVanGoth.
Pengulas lain, Ron09 menyebut Florence selalu memukau. “Secara visual sangat memukau. Bahkan setelah mengunjunginya berkali-kali, Anda akan terkesan dengan sejarah, seni, dan restoran-restoran yang luar biasa,” katanya.
Hal yang dapat dilakukan dan dilihat di Florence
Pusat bersejarah Florence terdaftar sebagai warisan UNESCO berkat 600 tahun aktivitas seni yang luar biasa, dan perjalanan ke sana akan terasa kurang lengkap tanpa melihat sebagian darinya.
Kunjungi Galleria dell’Accademia untuk melihat patung David karya Michelangelo yang ikonis, dan ke Galeri Uffizi untuk melihat The Birth of Venus karya Botticelli dan Annunciation karya da Vinci. Pastikan untuk memesan tempat terlebih dahulu, karena antreannya bisa panjang.
Ada juga Palazzo Pitti, rumah bagi harta karun keluarga Medici, Museo Galileo, yang memamerkan karya ahli ilmu pengetahuan Florentine, dan Museo del Bargello, tempat Anda akan menemukan koleksi patung Renaisans Tuscan terlengkap di Italia.
Kota ini tidak hanya terbatas pada galeri museum: Katedral Duomo, dengan kubah terakota yang dirancang oleh Brunelleschi dan menara lonceng karya Giotto, merupakan sebuah karya seni tersendiri.
Demikian pula, Ponte Vecchio sama mengesankannya dengan keunikannya: jembatan tiga lengkung ini, yang dipenuhi toko-toko, dibangun pada tahun 1345, dan merupakan satu-satunya jembatan di wilayah ini yang selamat dari Perang Dunia II.
Pilihan seni, budaya, dan sejarah memang tak terbatas, tetapi jangan lupa luangkan waktu untuk menikmati semuanya.
Baik Taman Boboli maupun Piazzale Michelangelo sempurna untuk bersantai sejenak. Nikmati minuman Anda, abadikan beberapa foto pemandangan kota yang menakjubkan, lalu saksikan hiruk pikuk dunia.
Firenze terkenal dengan gelatonya, jadi wajib untuk mencicipinya, bersama dengan hidangan khas lokal seperti koktail negroni, bistecca alla fiorentina (steak Firenze), dan ribollita (sup yang terbuat dari roti, kacang-kacangan, dan sayuran).
Dalam hal berbelanja, Anda dimanjakan dengan banyak pilihan, termasuk Mercato Centrale di San Lorenzo, Mercato del Porcellino yang terbuka, dan Mercato di Sant'Ambrogio, pasar tertutup tertua di kota ini.
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Florence?
Banyak orang menganggap 'musim sepi' – April hingga Juni dan September setelah liburan – sebagai waktu terbaik untuk berkunjung, karena suhunya tetap hangat tetapi tidak terlalu panas. Selain itu, biayanya lebih murah daripada puncak musim panas.
Pada bulan Agustus, suhu tertinggi harian biasanya mencapai 32°, dan beberapa bisnis bahkan tutup sepenuhnya agar penduduk setempat dapat menghindari panas.
Manfaat lain (atau tidak, tergantung kondisi tubuh Anda) berkunjung pada bulan Juni adalah Anda dapat menyaksikan turnamen Calcio Storico Florence di Piazza Santa Croce.
Setiap akhir pekan, berbagai lingkungan berkompetisi dalam pertandingan yang digambarkan sebagai kombinasi sepak bola, rugbi, dan gulat, disaksikan oleh 4.000 penonton yang berteriak histeris — pertandingan ini brutal, tetapi tetap merupakan tradisi unik yang tak akan pernah Anda lupakan.
