UPdates - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meluncurkan kanal informasi terpadu Mudikpedia Nataru untuk membantu masyarakat merencanakan perjalanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) agar lebih aman, lancar, dan terukur.
You may also like : 
180.954 Konten Bermuatan Terorisme Diblokir Sepanjang 2024
Kanal digital yang dapat diakses melalui https://s.id/MudikpediaNataru ini menyajikan berbagai informasi resmi dan terkini dalam satu platform, mulai dari pantauan lalu lintas, rekayasa jalan, tarif tol, hingga nomor darurat.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyatakan Mudikpedia Nataru merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menghadirkan rasa aman dan kepastian informasi bagi masyarakat di tengah tingginya mobilitas Nataru.
“Akurasi informasi adalah kunci keselamatan. Kami menyadari bahwa pergerakan lebih dari 119,5 juta orang bukanlah perkara sepele. Ini adalah tantangan logistik dan komunikasi publik yang sangat besar,” ujar Menkomdigi, dilansir Keidenesia.TV dari laman infopublik.id, Selasa, 23 Desember 2025.
Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan, sedikitnya 119,50 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan melalui jalur darat, laut, dan udara selama periode Nataru.
“Melalui Mudikpedia Nataru, kami ingin memastikan setiap warga negara memiliki akses informasi yang sama, akurat, dan real-time langsung dari genggaman mereka. Kita ingin meminimalisir risiko masyarakat terjebak hoaks atau kebingungan di tengah padatnya arus lalu lintas. Mudikpedia adalah ‘kompas digital’ agar liburan tetap nyaman dan berkesan,” jelasnya.
Menurut Meutya, lonjakan jumlah pemudik tahun ini dipengaruhi antusiasme masyarakat dan kondisi ekonomi yang relatif stabil. Oleh karena itu, panduan digital menjadi penting agar pemudik dapat menentukan waktu keberangkatan yang tepat dan menghindari kepadatan di titik-titik rawan.
“Tujuannya jelas, yakni efisiensi. Pemudik bisa memantau lalu lintas secara langsung, mengecek tarif tol, hingga melihat peta kuliner untuk beristirahat. Jadi, perjalanan tidak hanya soal sampai ke tujuan, tetapi juga menikmati prosesnya dengan aman,” tambahnya.
Mudikpedia Nataru dirancang dengan tampilan ramah pengguna dan memuat berbagai fitur penting, antara lain nomor darurat dan layanan bantuan, pantauan lalu lintas serta rekayasa jalan, informasi tarif tol dan SPKLU, peta kuliner dan wisata daerah, serta kesiapan infrastruktur dan moda transportasi.
Selain mendukung kelancaran perjalanan, Mudikpedia Nataru juga diharapkan mendorong pergerakan ekonomi lokal melalui promosi kuliner dan destinasi wisata daerah.
“Tujuan akhir kami bukan sekadar memindahkan orang dari titik A ke titik B, melainkan menciptakan ekosistem liburan yang berkualitas. Kami mengimbau masyarakat untuk mengecek Mudikpedia Nataru sebelum menghidupkan mesin kendaraan. Persiapan yang matang adalah separuh dari keselamatan,” tutur Meutya.
Kanal informasi Mudikpedia Nataru akan terus diperbarui secara berkala, terutama untuk mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem yang kerap terjadi di akhir tahun. Dengan pemanfaatan teknologi dan literasi terhadap sumber informasi resmi, libur Natal dan Tahun Baru diharapkan berlangsung tertib, aman, dan minim insiden.
