UPdates—Lima orang dipastikan tewas pada Sabtu setelah ledakan memicu kebakaran di gedung apartemen tiga lantai di kota Den Haag, Belanda. Saat ini upaya pencarian orang yang terjebak di bawah reruntuhan terus berlanjut.
You may also like : 
Tak Punya Tentara dan Polisi tidak Bawa Senjata, Islandia Negara Teraman di Dunia untuk Dikunjungi di 2025
Pemadam kebakaran mengatakan pada Sabtu malam bahwa satu orang berhasil ditarik hidup-hidup dari bawah reruntuhan. Empat orang lainnya, yang terluka dalam ledakan itu, dilarikan ke rumah sakit tak lama setelah ledakan terjadi pada Sabtu pagi.
Wali Kota Jan Van Zanen mengatakan hanya ada sedikit harapan untuk menyelamatkan lebih banyak warga dalam keadaan hidup. "Kami bersiap untuk skenario terburuk," kata Jan Van Zanen sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Bellingham Herald, Minggu, 8 Desember 2024.
Wali Kota mengatakan upaya penyelamatan terus berlanjut sepanjang malam, tetapi tidak dapat mengatakan berapa banyak orang yang masih hilang. Layanan darurat sebelumnya mengatakan bahwa ada setidaknya 20 orang hilang.
Van Zanen mengatakan ledakan kecil terjadi pada pukul 06.15 diikuti oleh ledakan hebat yang kemudian membakar gedung. Penyebab ledakan tidak diketahui. Bangunan itu sebagian runtuh setelah ledakan.. Lima flat hancur dalam ledakan dan kebakaran berikutnya. Polisi saat ini sedang mencari mobil yang melaju menjauh dari lokasi kejadian dengan kecepatan tinggi segera setelah ledakan. Warga diminta untuk memberikan materi video dari lokasi yang dapat membantu mengidentifikasi mobil tersebut.
Ledakan dan serangan pembakaran telah terjadi di Belanda selama beberapa waktu, menghantam rumah, bisnis, dan kendaraan. Ledakan, yang sering terjadi pada malam hari di pintu masuk atau di luar gedung, menyebabkan kerusakan, tetapi biasanya hanya ada sedikit korban.
Polisi yakin serangan itu disebabkan oleh geng-geng pengedar narkoba yang berseteru, atau dengan tujuan intimidasi atau pemerasan.
Perdana Menteri Belanda Dick Schoof menyatakan terkejut atas ledakan itu dan memastikan bantuan pemerintah kepada korban dan keluarganya. Keluarga kerajaan juga menyatakan keprihatinannya.
Sebuah ledakan di kompleks perumahan Rotterdam pada awal tahun ini menewaskan tiga orang. Ledakan itu terkait dengan laboratorium narkoba ilegal.
