UPdates - DJ Nathalie Holscher akhirnya angkat bicara terkait sorotan publik usai dirinya mendapat saweran ratusan juta rupiah saat tampil di sebuah klub malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Penampilan tersebut menuai kontroversi karena dianggap bertentangan dengan nilai religius yang dijunjung Pemerintah Kabupaten Sidrap.
Kontroversi mencuat setelah video Nathalie saat tampil dan menerima saweran di tempat hiburan malam (THM) itu beredar luas di media sosial. Penampilannya dianggap sarat dengan unsur pornografi dan tidak sesuai dengan semangat religius yang diusung Pemkab Sidrap.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidrap pun mengeluarkan surat edaran bernomor 1/EDR/III.0/A/2025 yang ditandatangani oleh Ketua PD Muhammadiyah Sidrap, KH Syamsu Tang, pada 15 April 2025. Surat tersebut berisi kecaman dan penolakan terhadap hiburan malam yang menampilkan DJ.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @nathalieholscher, menyatakan dirinya hanya memenuhi undangan untuk tampil di acara tersebut. Dia juga mengungkapkan keberatannya terhadap permintaan sejumlah pihak yang mendesaknya untuk meminta maaf kepada masyarakat Sidrap.
“Assalamualaikum bapak bupati @syaharuddin_alrif_1, disini saya hanya diundang untuk mengisi acara di salah satu club dan di sawer oleh orang yang datang ( dan saya sangat berterima kasih 🙏🏻,” tulis Nathalie yang dilihat Keidenesia dari akun Instagram pribadinya, Sabtu, 19 April 2025.
Menanggapi protes dari sejumlah pihak, Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Rusdi Masse (RMS), sempat mengundang Nathalie kembali ke Sidrap melalui siaran langsung di TikTok. Dalam kesempatan itu, Nathalie disebut akan kembali bukan sebagai DJ, melainkan sebagai konten kreator untuk mempromosikan pariwisata dan kuliner Sidrap.
Namun, Nathalie menegaskan bahwa dirinya tidak bersedia meminta maaf. Dirinya merasa tidak melakukan kesalahan karena hanya memenuhi undangan kerja.
“Saya bertanya, salah saya di mana? Saya hanya menjalankan tugas, setelah itu saya pulang. Saya bilang ke Pak Rusdi, saya tidak mau minta maaf,” tulis Nathalie.
Dia juga mempertanyakan alasan dirinya menjadi satu-satunya yang disorot, padahal menurutnya banyak DJ lain yang tampil dan menerima saweran di Sidrap.
“Dan dari sebelum saya datang ke club sidrap, banyak dj2 lain yang juga di sawer di sidrap. Tapi kenapa cuma saya yang di permasalahkan? Sampai sebesar ini. Lama2 saya risih juga dan saya terganggu dengan pekerjaan saya,” pungkasnya.
