UPdates—Empoli tembus ke semifinal Coppa Italia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka dan pelatih Roberto D’Aversa mengakui bahwa ia tidak menyangka mereka akan menyingkirkan juara bertahan Juventus.
You may also like : 
PSG Bajak Kvaratskhelia dari Napoli, AC Milan Hampir Rampungkan Transfer Kyle Walker
Tim Tuscan itu hanya meraih dua poin dari 11 pertandingan terakhir mereka di Serie A dan saat ini berada di zona degradasi. Makanya, mereka tidak berharap banyak di pertandingan ini.
You might be interested : 
Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Inggris dan Liga Italia
Bahkan, untuk laga ini, D'Aversa merotasi skuatnya dan mencoret banyak pemain pilihan pertama mereka dari daftar starter. Namun, mereka ternyata tampil sangat bagus.
Dalam laga di Stadion Allianz, tim tamu membuka keunggulan di babak pertama lewat tendangan Youssef Maleh dan seharusnya bisa mencetak gol kedua melalui upaya Ibrahima Konate yang membentur tiang gawang.
Gol Khephren Thuram membuat Juventus kembali ke jalur perebutan tiket semifinal di paruh kedua. Akan tetapi, seperti saat melawan Fiorentina, Empoli tampil klinis dalam adu penalti untuk menyingkirkan Si Nyonya Tua.
“Para pemain telah menorehkan sejarah bagi klub ini dan kami dapat memanfaatkannya untuk masa depan Serie A kami, karena kami akan menghadapi pertandingan penting akhir pekan ini di Genoa,” kata D’Aversa kepada Mediaset sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Football Italia, Kamis, 27 Februari 2025.
Sebelum lawatan ke markas Juventus, Empoli dihancurkan dengan skor 5-0 di kandang sendiri oleh Atalanta akhir pekan lalu yang membuat mereka kini terpuruk di posisi 18 klasemen. Dan, D’Aversa dikejutkan oleh penampilan Empoli yang luar biasa.
“Kami baru saja mengalami kekalahan telak, jadi saya meminta para pemain untuk memberikan respons dengan bangga dan mereka melakukannya dengan sangat baik. Kami akan menikmati pencapaian yang luar biasa ini, mengingat ada tiga pemain yang merupakan produk dari akademi muda kami," ujarnya.
Ia pun berharap kemenangan ini menjadi tonggak kebangkitan mereka. “Saya harap ini akan menunjukkan kepada para pemain bahwa jika mereka menghadapi pertandingan dengan sikap seperti ini setiap saat, maka kami pasti akan mencapai tujuan kami," tegasnya.
Empoli belum pernah mencapai semifinal Coppa Italia sebelumnya dan akan melawan Bologna, sementara pertandingan lainnya mempertemukan Inter Milan dan AC Milan.
“Selama adu penalti, para pemain tenang seperti veteran, meskipun ada begitu banyak pemain muda di tim. Itu adalah momen yang sulit dan saya tidak akan berbohong, saya tidak menyangka ini," akunya.
Ia tak ragu menyebut ini hal yang luar biasa. “Kami meraih kualifikasi yang luar biasa ini, tetapi juga keyakinan bahwa hasil ini akan memberi kami kesempatan untuk melangkah maju," tandasnya.
