UPdates - Setiap tahun pada bulan Mei, dunia memperingati Hari Orienteering Dunia atau World Orienteering Day sebagai bentuk kesadaran terhadap olahraga berbasis navigasi ini.
Dikutip Keidenesia dari laman National Today, Rabu, 14 Mei 2025, perayaan ini diprakarsai oleh Federasi Orienteering Internasional (International Orienteering Federation/IOF) dan biasanya bertepatan dengan dimulainya Pekan Orienteering Dunia (World Orienteering Week), yang jatuh setelah ajang Kejuaraan Orienteering Dunia.
Meski belum sepopuler olahraga lainnya, orienteering telah dikenal luas di berbagai belahan dunia. Beberapa orang mungkin mengenali unsur-unsur olahraga ini dari acara televisi seperti Survivor atau The Amazing Race.
You might be interested : 
Sejarah Hari Ini, 9 November: Hari Kebebasan Sedunia
Orienteering secara umum melibatkan kemampuan bernavigasi di medan tidak dikenal menggunakan peta dan kompas, sambil bergerak cepat untuk mencapai titik-titik tertentu.
Olahraga ini bisa dimainkan secara individu maupun berkelompok, tergantung peraturan yang diterapkan. Bentuk paling umum adalah foot orienteering (orienteering kaki), namun telah berkembang menjadi beberapa varian lain seperti orienteering gunung, ski orienteering, dan orienteering sepeda.
Sejarah orienteering berakar dari dunia militer. Istilah ini pertama kali digunakan pada 1886 di Akademi Militer Karlberg, Swedia, untuk menggambarkan latihan menavigasi wilayah asing menggunakan peta dan kompas.
Dari latihan militer, orienteering kemudian berkembang menjadi olahraga kompetitif yang dapat diikuti oleh militer maupun warga sipil. Penemuan kompas murah pada 1930-an turut mendorong popularitas olahraga ini.
Pasca Perang Dunia II, orienteering menyebar ke berbagai wilayah termasuk Eropa, Asia, Amerika Utara, dan Oseania. Pada akhir abad ke-20, sepuluh negara Eropa membentuk Federasi Orienteering Internasional (IOF) sebagai badan pengatur olahraga ini secara global.
IOF menetapkan Hari Orienteering Dunia pada tahun 2016 dengan tujuan meningkatkan kesadaran di kalangan generasi muda, memperluas partisipasi global, serta membantu sekolah mengintegrasikan orienteering ke dalam kegiatan pembelajaran.
Federasi ini juga menyediakan peta, perangkat latihan, dan peralatan pendukung guna menunjang implementasi olahraga ini di lingkungan pendidikan.
