UPdates - Tanah longsor terjadi di Dusun Bonto, Desa Kompang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, pada Minggu (15/06/2025) sekitar pukul 20.00 WITA. Longsor dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur sejak sore hari.
You may also like : 
BMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari 2025, 7 Daerah di Sulsel Ini Harus Waspada
Analis Kebencanaan BPBD Sinjai, Andi Oktave Amir menjelaskan bahwa hujan deras membuat struktur tanah menjadi labil.
You might be interested : 
Potensi Wisata Sinjai Digenjot, Realisasi PAD Pariwisata Capai 59 Persen
“Curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah menjadi labil, sehingga terjadi longsor. Pohon-pohon di lereng juga ikut tumbang, menimpa kabel listrik dan menutup akses jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Sinjai dan Malino, Kabupaten Gowa,” ujarnya, Senin (16/06/2025), dilansir dari laman sinjaikab.go.id.
Longsor tersebut mengakibatkan akses jalan provinsi penghubung Kabupaten Sinjai dan Malino tertutup material longsor dan pohon tumbang.
Kabel listrik yang tertimpa pohon juga mengakibatkan terputusnya jaringan PLN dan listrik padam di beberapa wilayah sekitar.
Tertutupnya jalan oleh pohon tumbang memicu kemacetan panjang di kedua arah jalur utama.
Pemerintah daerah menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati saat melintas di wilayah rawan bencana, khususnya saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Proses pembersihan material longsor dan pemulihan jaringan listrik telah dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, Dinas PUPR, PLN, dan masyarakat setempat. Kini, kendaraan sudah dapat melintas di lokasi longsor tersebut.
