UPdates - Sebanyak sembilan dari sepuluh calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar mengikuti tahapan asesmen dalam seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama. Satu calon, Andi Bukti Djufrie, tidak hadir tanpa keterangan.
Asesmen berlangsung di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kajian Manajemen Pemerintahan Puslatbang KMP LAN RI, Kamis, 17 April 2025. Para peserta menjalani sejumlah tahapan, mulai dari penulisan makalah hingga asesmen potensi dan kompetensi.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), mengatakan para peserta asesmen adalah pejabat yang telah memenuhi syarat untuk menjabat Sekda. Appi pun diharapkan mampu membawa kemajuan bagi Kota Makassar.
“Ini tahap paling penting untuk menentukan seperti apa wajah Makassar ke depan. Karena itu, dibutuhkan sosok pejabat yang mumpuni, memahami persoalan daerah, dan mampu menyelesaikannya secara kolektif,” ujar Munafri dalam keterangannya, Kamis, 17 April 2025.
Adapun sembilan peserta yang hadir antara lain Irwan Bangsawan (Asisten III), Andi Zulkifli Nanda (Kepala Bappeda), Achmad Hendra Hakamuddin (Kepala BPBD), dan Akhmad Namsum (Kepala BKPSDMD).
Kemudian Dahyal (Sekretaris DPRD), Irwan Rusfiady Adnan (Pj Sekda Makassar), Muhammad Fadli (Sekretaris Dinas Kebudayaan), Muhammad Mario Said (Staf Ahli Bidang II), serta Zainal Ibrahim (Kepala Dinas Perhubungan).
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi mengenai ketidakhadiran Andi Bukti Djufrie. Namun, menurut Muhammad Aswad, dirinya bersama Irwan Bangsawan sebelumnya telah mengikuti asesmen serupa.
Untuk diketahui, sebanyak 14 pejabat sempat menyatakan minat mengikuti seleksi jabatan Sekda Kota Makassar. Namun, hanya 11 orang yang menyerahkan berkas pendaftaran secara resmi.
Setelah proses verifikasi selama dua hari, Panitia Seleksi (Pansel) menetapkan 10 nama yang lolos seleksi administrasi.