UPdates - Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Leko Pancing di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), naik menjadi 70 sentimeter (cm). Ketinggian air saat ini membuat status Bendungan Leko Pancing mejadi waspada.
Dirangkum Keidenesia dari berbagai sumber pada Jumat, 31 Januari 2025, berdasarkan laporan Posko Induk Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ), ketinggian air saat ini sudah berada di atas mercu bendung.
TMA Bendung Leko Pancing sendiri memiliki empat kategori status, yakni normal, waspada, siaga, dan awas. Status normal berlaku ketika TMA berada di kisaran 0-50 cm, waspada dengan TMA 50-100 cm, siaga pada TMA 100-200 cm, dan awas ketika TMA melebihi 200 cm.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi potensi cuaca ekstrem di 20 wilayah di Sulsel pada 29-30 Januari 2025.
Cuaca ekstrem ini dipicu oleh peningkatan curah hujan yang dapat berdampak pada beberapa daerah di Sulsel, termasuk Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Soppeng, serta sebagian wilayah Pinrang, Sidrap, Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.
Pada skala lokal, hujan deras juga diperkirakan akan terjadi di wilayah Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Palopo. Selain itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut di perairan Sulsel, dengan tinggi gelombang diperkirakan mencapai 1,25 meter hingga 2,5 meter, yang termasuk dalam kategori sedang.
