UPdates—Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Abdul Qohar menjadi perbincangan publik beberapa hari terakhir. Itu setelah ia mengungkap dua kasus besar yang menghebohkan.
You may also like : 
Harga Jam Tangannya Bikin Heboh, Jaksa Qohar: Saya juga Kaget
Pertama, dia menangkap tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya, eks Pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar dan Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahman terkait dugaan suap putusan bebas Ronald Tannur.
You might be interested : Harga Jam Tangannya Bikin Heboh, Jaksa Qohar: Saya juga Kaget
Dalam penangkapan Zarof Ricar, kejaksaan menemukan uang Rp920 miliar dan emas 51 kg.
Setelah itu, awal pekan ini, ia menetapkan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau yang lebih dikenal dengan Tom Lembong sebagai tersangka impor gula tahun 2015-2016.
Karena sepak terjangnya dalam penanganan kasus dugaan korupsi, ia pun menjadi bahan pembicaraan. Latar belakangnya banyak diulas media. Termasuk almamater hingga posisi-posisi yang pernah didudukinya.
Sementara netizen mulai menguliti penampilan mantan Direktur Penuntutan Jampidsus ini. Temuan netizen pun menghebohkan. Dalam dua foto jumpa pers, netizen menyoroti dua jam tangan yang dikenakan mantan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.
Yang pertama adalah arloji merek Audemars Piguet Royal Oak Offshore Rubens Barrichello Chronograph Red/Leather Ø46 mm. Pengguna X dengan akun bernama @tokugawakenshin sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari tweet-nya, Sabtu, 2 November 2024 menyebut harga jam tangan itu sekitar 69 ribu euro atau sekitar Rp1,1 miliar. Namun, itu harga sebelum jam tangan tersebut masuk ke Indonesia. Menurut akun itu, kalau mengikuti aturan dan ketentuan Bea Cukai, maka harga jam tangan yang dipakai lulusan Fakulkas Hukum Universitas Jember itu bisa mencapai Rp2 miliar.
Pada jumpa pers lainnya, pejabat kejaksaan yang mendapatkan gelar Doktor di Universitas Airlangga Surabaya itu mengenakan arloji merek Rolex Daytona.
"Nah ketemu lagi nih. Ternyata gak cuma Audemars Piguet Royal Oak Offshore Ruben Barrichello yang dipake ada Rolex Daytona juga nih yang harganya cukup fantastis," tulis @tokugawakenshin seraya menyertakan foto jumpa pers saat sang jaksa mengenakan arloji itu serta foto-foto jam tangan serupa dengan harganya.
Dari empat tipe yang ditampilkan, harga jam tersebut masing-masing Rp548 juta, Rp563 juta, Rp628 juta, dan Rp727 juta. Dalam unggahannya, @tokugawakenshin mendesak Kejagung dan KPK untuk mengecek Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mantan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang dan Purworejo itu.
"Coba tolong periksa dong masa mau bersih-bersih pejabatnya gak bersih kan lucu," ujarnya.
Warganet lainnya ramai mengomentari tweet tersebut. Beberapa akun menunjukkan reaksi penasaran dengan jumlah gajinya. "Gede banget kali gaji di kejaksaan ya?" komentar @QshareinaIfada seraya menambahkan bahwa sang jaksa mungkin akan berdalih kalau arloji itu barang KW alias palsu.
"KW lah itu, nggak mungkin kebeli dengan gaji pe en es (PNS, red)," imbuh @burikthecat.
Yang lain bercanda dengan menyarankan kepada mantan Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Gorontalo itu agar saat konferensi pers minimal jam tangannya diganti dulu dengan merek yang lebih murah seperti AC atau Alba. "Mata netizen jeli. X-ray aja kalah," ujar @haiderisa619.
Sementara netizen lain mengaku kaget dengan harga arloji tersebut dan mempertanyakan bagaimana cara jaksa Qohar mencari duit kalau jam tangan itu memang benar asli. "Astagfirullah segitu itu harga jam, ya Allah, gue mah mau nyekolahin anak aja ampe minjem sana sini," tulis @NthingR.
