UPdates—Rapper Amerika Serikat, ASAP Rocky dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan AS atas penembakan senjata api terhadap mantan temannya.
You may also like : 
Rusia Bantah Percakapan Telepon Putin dan Trump
Penyanyi Rihanna berada di ruang pengadilan untuk mendukung pacarnya - yang telah menjadi ayah dari dua anaknya - dengan pasangan tersebut berpelukan dengan penuh emosi setelah vonis tersebut.
Putusan tersebut, yang dibacakan oleh juri pada hari Selasa waktu setempat, dikeluarkan setelah rapper itu didakwa dengan dua tuduhan kejahatan penyerangan dengan senjata api semi-otomatis.
Jaksa berpendapat bahwa bintang hip-hop itu menembak Terell Ephron selama perselisihan pada tahun 2021.
Namun, pengacara pria berusia 36 tahun itu mengatakan kepada pengadilan bahwa itu adalah "pistol starter" yang hanya menembakkan peluru hampa.
Pasangan itu dulunya dekat, kata pengadilan, dengan keduanya menjadi anggota kru kreator A$AP Mob selama mereka di sekolah menengah atas di New York.
Namun, hubungan mereka kandas, dengan ketenaran Rocky disebut sebagai alasan perpisahan itu, kata pengadilan.
"Terima kasih telah menyelamatkan hidupku," kata Rocky kepada juri saat dia dan Rhianna keluar dari ruang sidang sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari LBC News, Rabu, 19 Februari 2025.
Jika terbukti bersalah, Rocky akan menghadapi hukuman lebih dari 24 tahun penjara. "Pertama-tama, saya harus berterima kasih kepada Tuhan. Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada juri karena telah membuat keputusan yang tepat," ujar Rocky saat berbicara di luar pengadilan.
"Saya sangat bersyukur ini gila sekarang. Saya bersyukur... kami diberkati menjadi orang bebas yang berbicara dengan kalian semua," lanjutnya.
Persidangan tiga minggu itu berpuncak hanya dalam tiga jam musyawarah juri, dengan musisi itu dibebaskan dari semua tuduhan.
Selama persidangan, juri diperlihatkan rekaman pengawasan yang menurut jaksa merupakan bukti Rocky menembakkan senjata api ke Ephron di luar garasi Hollywood.
Akan tetapi, pembela Rocky menyatakan Ephron dimotivasi oleh "kecemburuan, kebohongan, dan keserakahan" dan bahwa senjata itu sebenarnya adalah "pistol starter" yang hanya mampu menembakkan peluru hampa.
Pacar Rocky, bintang pop internasional Rihanna, berada di pengadilan untuk mendengarkan putusan, dengan penyanyi itu menangis tersedu-sedu dan melompat untuk memeluk pacarnya setelah putusan.
Menjelang persidangan, rapper itu dilaporkan menolak tawaran penuntutan terakhir - dengan pihak berwenang mengusulkan pengakuan bersalah atas salah satu dari dua dakwaan kejahatannya dengan imbalan menjalani hukuman 180 hari penjara.
