UPdates—Dua wanita diperkosa beramai-ramai dan seorang pria tewas dalam sebuah serangan di dekat situs Warisan Dunia Unesco yang populer di India selatan.
Kedua wanita tersebut - seorang turis Israel dan seorang operator rumah singgah India - sedang mengamati bintang-bintang dengan tiga turis pria di dekat sebuah danau di Hampi, Karnataka, ketika mereka diserang oleh sekelompok pria pada Kamis malam waktu setempat.
Kepala polisi Ram Arasiddi kepada Reuters mengatakan para penyerang mendorong para pria ke Sungai Tungabhadra sebelum memperkosa kedua wanita tersebut.
You might be interested : 
Melompat Gegara Mengira Kereta Terbakar, 12 Penumpang Tewas dan 15 Terluka
Dua orang pria, salah satunya warga Amerika, selamat, dan jenazah pria ketiga ditemukan pada Sabtu pagi.
"Lima orang - dua wanita dan tiga pria - diserang di dekat Sanapur. Dua dari mereka adalah orang asing, seorang [pria] Amerika, dan seorang lagi wanita dari Israel," kata Arasiddi sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari BBC, Minggu, 9 Maret 2025.
Polisi telah menangkap dua pria yang dituduh melakukan serangan itu dan penyelidikan masih berlangsung. Polisi yakin para pria itu mengikuti kelompok turis tersebut.
Menurut kesaksian dari salah satu wanita, kelompok itu sedang mengamati bintang di dekat sebuah kuil di Sanapur ketika tiga pria datang dengan sepeda motor dan bertanya di mana mereka bisa mendapatkan bensin.
Ketika salah satu anggota kelompok turis itu memberi mereka petunjuk arah, salah seorang dari tiga pria itu meminta 100 rupee dari para turis.
"Karena pengelola homestay tidak mengenal mereka, dia mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak punya uang," ungkap polisi.
Ketika para pria itu berulang kali memaksa, salah satu turis pria memberi mereka 20 rupee. "Setelah itu, ketiga pria itu diduga mulai bertengkar," jelas polisi.
Mayat salah satu turis pria itu kemudian ditemukan di Sungai Tungabhadra di distrik Koppal, Karnataka.
Kasus telah didaftarkan di Kantor Polisi Pedesaan Gangavathi di bawah pasal-pasal yang terkait dengan pemerasan, perampokan, pemerkosaan massal, dan percobaan pembunuhan. Menurut polisi, para korban menerima perawatan medis di rumah sakit pemerintah.
Hampi, sebuah desa kuno di negara bagian Karnataka di India selatan, adalah rumah bagi banyak reruntuhan dan kuil dari Kekaisaran Vijayanagara. Desa itu dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh Unesco pada tahun 1986.
"Serangan dan pemerkosaan terhadap warga negara Israel dan pemilik rumah singgah adalah tindakan yang paling keji," kata Kepala Menteri Karnataka Siddaramaiah di X.
"Begitu insiden itu dilaporkan, saya memperoleh informasi dari polisi terkait, melakukan penyelidikan menyeluruh, dan memerintahkan mereka untuk segera mengidentifikasi pelakunya. Polisi telah menangkap dua tersangka terkait kasus tersebut dan melanjutkan penyelidikan," jelasnya.
Serangan terhadap perempuan di India mendapat perhatian internasional tahun lalu setelah pemerkosaan dan pembunuhan brutal seorang dokter muda di sebuah rumah sakit di kota bagian timur Kolkata.
Peristiwa itu memicu kemarahan nasional dan protes atas kurangnya keamanan bagi perempuan.
