Anggota Komisi V DPR RI Yanuar Arif Wibowo (Foto: Oji/vel/DPR RI)

DPR Minta Kejelasan Diskon Tiket Pesawat untuk Lebaran 2025

19 March 2025
Font +
Font -

UPdates—Anggota Komisi V DPR RI Yanuar Arif Wibowo menegaskan mereka akan memanggil pihak maskapai untuk mengkonfirmasi diskon tiket penerbangan Lebaran 2025. Itu setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Pemerintah telah menyiapkan subsidi diskon tiket hingga Rp286 miliar.

You may also like : bandara rriPemerintah Diskon Tiket Pesawat pada 24 Maret-7 April, Ini Masa Pembeliannya

"Kita agak terheran, belum dikonfirmasi, kita akan dalami itu rilis Menteri keuangan. Itu menyiapkan Rp286 miliar untuk subsidi diskon tiket untuk diskon tiket Lebaran," ujarnya sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi DPR RI, Rabu, 19 Maret 2025.

You might be interested : tiket kapal gratisAda Program Tiket Gratis Kapal Laut Libur Nataru: Ini Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar

Yanuar menegaskan akan aneh jika masih ada harga tiket Lebaran 2025 yang harganya sama saja setelah Pemerintah memberikan subsidi dan ada kebijakan diskon penerbangan.

"Kalau pemerintah menyiapkan Rp286 miliar diskon untuk tiket Lebaran tapi kemudian harga tiket lebaran sama dengan sebelumnya, siapa yang diuntungkan? Jangan-jangan kalau kita dalami ini terjadi korupsi lagi di situ," tegas Yanuar.

Makanya, Yanuar menekankan tiap maskapai penerbangan harus mau memberikan transparansinya terkait pemberian tiket pesawat. Kalau bisa, kata dia, ditampilkan rincian harga tiket pesawat sebelum masa mudik Lebaran 2025 dengan hari-hari normal.

"Sebenarnya berapa sih harganya mereka ini, yang kemarin kita minta ke Menteri Perhubungan gitu ya. Berapa sebenarnya harga tiket itu? Publish dong sehingga orang bisa menghitung diskonnya itu dari mana," ujar Yanuar.

Selain persoalan transparansi, ia juga mengungkapkan keprihatinannya terkait kebijakan jadwal diskon tiket pesawat menjelang mudik Lebaran yang dinilai tidak sepenuhnya menguntungkan masyarakat.

Menurutnya, sudah menjadi tradisi bahwa masyarakat akan mempersiapkan perjalanan mudik jauh-jauh hari dengan membeli tiket pesawat, kereta, hingga tiket jalan tol.

Makanya, seharusnya, mitigasi kebijakan diskon tarif pesawat mudik dilakukan oleh Pemerintah jauh-jauh hari agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan maksimal.

Hal ini sebelumnya disampaikan Yanuar Arif Wibowo saat hadir sebagai Narasumber Dialektika Demokrasi yang digelar di Ruang PPIP, Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.

"Kebiasaan masyarakat kita prepare untuk mudik lebaran itu udah jauh-jauh hari baik tiket kereta, tiket pesawat, sehingga banyak juga masyarakat yang sudah membeli tiket tapi tidak mendapat fasilitas (diskon)," ungkapnya.

Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu menyayangkan bahwa seringkali Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum melakukan mitigasi kegiatan mudik nasional terlalu mepet, sehingga menambah kebingungan bagi masyarakat yang sedang mempersiapkan perjalanan.

Diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema "Kebijakan Diskon Lebaran: Sinergi antara Pemerintah, Maskapai dan Pengelola Jalan Tol" secara daring dan luring itu turut dihadiri Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak, Pengamat Prof. Didik J. Rachbin, Praktisi Media Eko Cahyono dan Moderator Anggota Koordinatoriat Wartawan Parlemen Akmal Tri Jaya FM.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

gettyimages 635752305 e1610538598206 copy 48e2

Helen Keller

“Anda tidak akan pernah belajar sabar dan berani jika di dunia ini hanya ada kebahagiaan.”
Load More >