UPdates—Amerika Serikat secara resmi sudah membantu Israel dan ikut menyerang Iran.
You may also like : 
Demo 'Hands Off' di Seluruh AS Menentang Trump dan Elon Musk
Presiden Donald Trump pada hari Sabtu waktu Washington mengatakan militer AS telah mengebom tiga lokasi nuklir di Iran, yang mengakhiri spekulasi selama berhari-hari tentang apakah Amerika akan terlibat langsung dalam perang Israel melawan Teheran.
You might be interested : 
Iran "Hancurkan" Israel, Warga Dilarang Bagikan Gambar Kerusakan, IRGC: Tak Ada Lagi Tempat Aman di Israel
Trump mengklaim serangan itu sangat sukses dan mereka telah menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Namun, media Iran menyebut klaim itu terlalu berlebihan.
Dalam video yang diunggah Press TV di akun X mereka, @PressTV yang dipantau keidenesia.tv, Minggu, 22 Juni 2022, presenter TV Iran mengklaim bahwa hanya terowongan pintu masuk yang dilaporkan rusak dan fasilitas utama di Fordow tidak rusak dalam serangan udara AS.
Russian News juga menyampaikan hal sama. Akun X yang aktif membagikan perkembangan perang Iran dan Israel itu menyebut bahwa radio dan televisi Iran melaporkan bahwa kerusakan hanya terbatas pada dua terowongan—pintu masuk dan keluar Fordow.
Pesawat pengebom B-2 Spirit dilaporkan digunakan dalam serangan tersebut. Jet siluman tersebut dapat membawa GBU-57 Massive Ordnance Penetrator. Bobotnya 13.600 kg dan konon dapat menembus beton bertulang hingga 100 meter. Daya ledak konvensionalnya mendekati bom atom.
AS juga memiliki pesawat pengebom yang dibuat untuk membawa amunisi kelas berat seperti itu, termasuk Northrop B-2 Spirit dan Boeing B-52.
