UPdates—Konon berawal dari "tawuran" pemuda, La Tomatina kini menjadi salah satu festival dan perang makanan terbesar di dunia yang sangat populer dan dinantikan.
You may also like : 
Bencana Terburuk di Masa Modern Spanyol, 158 Tewas Disapu Banjir Bandang
La Tomatina adalah festival perang makanan yang diadakan pada hari Rabu terakhir bulan Agustus setiap tahun di kota Buñol, dekat Valencia di Spanyol.
Ribuan orang datang dari seluruh penjuru dunia untuk bertarung dalam perang makanan terbesar dunia ini, di mana lebih dari seratus metrik ton tomat matang dilemparkan ke jalan.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari La Tomatina Tour, Minggu, 13 Juli 2025, sebelum tahun 2013, sekitar 40.000 hingga 50.000 orang memadati perang tomat besar ini. Angka itu jauh lebih besar dari populasi Bunol yang hanya 9.000 orang.
Sejak tahun 2013, tiket resmi telah diberlakukan, membatasi jumlah peserta hanya 20.000 orang yang beruntung.
Asal Usul
Festival ini diyakini bermula dari insiden pada tahun 1945 ketika sekelompok pemuda terlibat dalam perkelahian yang melibatkan pelemparan sayuran dari kios pasar terdekat, termasuk tomat.
Tidak ada yang sepenuhnya yakin bagaimana acara ini bermula. Teori lain tentang asal mula Tomatina antara lain perang makanan antar teman, perang antar kelas remaja, lemparan tomat dari penonton di parade karnaval, lelucon praktis tentang musisi yang buruk, dan akibat anarkis dari tumpahan truk yang tidak disengaja.
Salah satu teori yang juga populer adalah bahwa warga kota yang tidak puas menyerang anggota dewan kota dengan tomat selama perayaan kota.
Perayaan ini dilarang selama periode Negara Spanyol di bawah Francisco Franco karena dianggap tidak memiliki makna keagamaan, tetapi kembali diadakan pada tahun 1970-an setelah kematiannya dan sejak itu semakin populer.
Festival ini diadakan untuk menghormati santo pelindung kota, Luis Bertran, dan Mare de Deu dels Desemparats (Bunda Allah bagi yang Tak Berdaya), gelar Perawan Maria.
Jadwal dan Pelaksanaan La Tomatina
La Tomatina 2025 akan diadakan pada Rabu, 27 Agustus mendatang. Seperti tahun sebelumnya, sekitar pukul 12 siang, sejumlah truk akan mengangkut tomat yang melimpah ke pusat kota, Plaza del Pueblo.
Tomat-tomat tersebut berasal dari Extremadura, yang harganya lebih murah. Secara teknis, festival ini baru dimulai setelah satu orang pemberani memanjat tiang kayu setinggi dua lantai yang dilumuri minyak dan mencapai ham di puncaknya.
Dalam praktiknya, proses ini memakan waktu lama dan festival tetap dimulai meskipun tidak ada yang berhasil mencapai hadiah utama.
Tanda dimulainya perang tomat adalah tembakan meriam air, dan kekacauan pun dimulai. Setelah dimulai, pertempuran biasanya menjadi urusan masing-masing orang.
Setelah satu jam, perang berakhir. Pada titik ini, tidak ada lagi tomat yang boleh dilempar. Proses pembersihan melibatkan penggunaan truk pemadam kebakaran untuk menyemprot jalan-jalan, dengan air yang disediakan dari saluran air Romawi.
Pihak berwenang tampaknya lebih peduli membersihkan kota daripada membersihkan pengunjung, sehingga beberapa orang mencari air di Sungai Bunol untuk membersihkan diri, meskipun beberapa penduduk yang baik hati akan menyiram orang yang lewat.
Peraturan La Tomatina
Namanya "perang" tentu ada risiko bahaya. Makanya, La Tomatina menerapkan sejumlah peraturan untuk ribuan pesertanya. Berikut aturan-aturan La Tomatina:
Jangan membawa botol atau benda keras karena dapat menyebabkan kecelakaan dan melukai peserta lain
Jangan merobek kaos orang lain
Anda harus meremukkan tomat sebelum melemparnya karena ini mengurangi dampaknya
Pastikan Anda menjaga jarak aman dari truk
Segera setelah Anda mendengar tembakan kedua, Anda harus berhenti melempar tomat
Saran untuk Peserta
Kenakan sepatu tertutup yang tidak keberatan Anda buang setelahnya. Jika Anda memakai sandal jepit, Anda bisa terluka, atau mudah hilang saat pertempuran.
Kenakan pakaian lama, atau pakaian yang tidak akan Anda pakai lagi. Kemungkinan besar pakaian tersebut akan rusak karena robek atau sangat kotor.
Anda mungkin akan merasa kacamata renang berguna. Namun, akan lebih aman jika Anda selalu membawa sesuatu yang bersih untuk membersihkan mata.
Sebaiknya masukkan kaus Anda ke dalam celana pendek agar bagian bawah kaus tetap bersih dan kering.
Jika Anda berencana untuk mengambil foto, bawalah kamera tahan air.
