Home → Program →

THE K-FACTS EPS 19: Tom Lembong dan Panggung Gelap Kekuasaan

12 August 2025

THE K FACTS - Apa yang terbersit di benak Anda saat mendengar nama Tom Lembong, apakah tentang kasus korupsi yang menjeratnya, atau abolisi yang dia terima dari Presiden? Lebih dari itu, kami akan kisahkan untuk Anda.

You may also like : getty imagesThe K-Facts Eps 14: Harga Emas Terbang Tinggi, Jangan Fomo!

Nama lengkapnya, Thomas Trikasih Lembong. Dia lahir di Jakarta, 4 Maret 1971 silam.

Sebelum dikenal public, pria lulusan Harvard ini telah lama bersuara di balik meja investasi, menata arah, memutar modal, membidik pertumbuhan.

Tom bukan politisi panggung, ia murni seorang profesional.

Dari Morgan Stanley hingga Deutsche Securities Indonesia, dia membangun reputasi sebagai arsitek investasi.

Tom lalu dipercaya menjadi penasehat ekonomi serta penulis pidato Presiden Joko Widodo. Salah satu pidato yang ditulisnya dan menjadi perhatian dunia adalah "Game of Thrones".

Takdir kemudian melanjutkan langkah Tom ke pusat kekuasaan ketika tahun 2015, Presiden Joko Widodo menunjuk dirinya sebagai Menteri Perdagangan.

Ia masuk ke kabinet kerja sebagai pembaruan dalam wajah birokrasi, seorang teknokrat yang tak terikat partai.

Setahun kemudian posisi Tom bergeser. Ia ditunjuk sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Tugasnya berat, mendorong arus investasi ke dalam negeri.

Ia membicarakan kemudahan berusaha, digitalisasi layanan, dan reformasi struktural seperti doa yang terus diulang.

Namun sejarah, seperti biasa, tak selalu berjalan lurus.

Sempat tenggelam dari hiruk pemberitaan, nama Tom kembali mencuat setelah terseret pusaran kasus korupsi impor gula.

6 Maret 2025, Tom Lembong harus duduk di kursi terdakwa.

Jaksa menuduhnya menyalahgunakan wewenang saat menjabat sebagai menteri.

Setelah melalui persidangan Panjang, hakim memvonis Tom Lembong bersalah.

Vonis 4,5 tahun penjara untuknya mengejutkan banyak pihak.

Ada yang menyambut vonis itu sebagai bentuk keadilan, tapi tak sedikit pula yang mengendus aroma politisasi hukum.

Kasus Tom adalah babak penting dan juga genting dalam pemberantasan korupsi.

Dan ketika semua sudah tampak suram bagi Tom, di Kamis malam, 31 Juli 2025, tetiba nama Tom Lembong diumumkan mendapat abolisi dari Presiden Prabowo.

Ini tentu kabar baik, untuk Tom, keluarga, kerabat dan mereka yang bersimpati padanya.

Kepala Negara telah menggunakan hak prerogatifnya, Tom terbebas dari jerat hukum.

Namun apapun itu, ternyata sejarah belum selesai menulis tentangnya.

Abolisi dari Sang Presiden membuat kisah tentang Thomas Trikasih Lembong akan terus berlanjut dalam catatan penting di buku besar republik ini.

Our Program

Related Video

Latest UPdates