UPdates - Dalam hitungan bulan, umat muslim di seluruh dunia akan kembali berjumpa dengan bulan Ramadan. Lantas, kapan tarawih dan puasa pertama dimulai pada tahun tersebut? Berikut adalah informasi lengkapnya.
Durangkum Keidenesia dari berbagai sumber, Sabtu 23 November 2024, bulan Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Bulan ini penuh dengan keberkahan, di antaranya dibukanya pintu surga, diampuninya dosa-dosa, dan dilipatgandakannya pahala bagi setiap amal ibadah. Karena berbagai keistimewaan tersebut, Ramadan selalu dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Pada tahun 2025, bulan Ramadan diperkirakan akan dimulai pada tanggal 1 Maret 2025, yang bertepatan dengan hari Sabtu. Artinya, salat Tarawih pertama akan dilaksanakan pada malam sebelumnya, yaitu Jumat, 28 Februari 2025.
Jadwal ini berdasarkan perhitungan awal bulan Hijriah, namun tanggal pasti awal Ramadan akan ditentukan melalui rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) yang dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Hasil pengamatan ini kemudian diumumkan melalui sidang isbat yang melibatkan berbagai pihak, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), ormas-ormas Islam, serta instansi terkait.
Bulan Ramadan 2025 diperkirakan akan berlangsung selama 30 hari, sehingga Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal) akan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025.
Jadwal Bulan Ramadan 1446 H:
Berapa Hari Lagi Menuju Puasa 2025?
Saat ini, umat Muslim berada di bulan November 2024, yang bertepatan dengan bulan Jumadil Awal dalam kalender Hijriah. Jumadil Awal adalah bulan kelima dalam tahun Hijriah. Dengan demikian, terdapat sekitar empat bulan lagi menuju bulan Ramadan 1446 H.
Berdasarkan perhitungan, dari tanggal 13 November 2024 (11 Jumadil Awal 1446 H), puasa Ramadan 2025 masih sekitar 108 hari lagi. Meskipun waktu terasa masih lama, umat Muslim di seluruh dunia disarankan untuk mempersiapkan diri dan menyambut bulan suci dengan penuh kesabaran dan ketakwaan.
Dengan begitu, umat Muslim dapat menantikan kedatangan Ramadan 2025 dan menyambutnya dengan penuh rasa syukur dan persiapan yang matang.
Keistimewaan Bulan Ramadan
Bulan Ramadan selalu dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia karena mengandung berbagai keistimewaan yang luar biasa. Berbagai amalan di bulan suci ini memiliki pahala yang berlipat ganda, serta memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbaiki diri. Berikut adalah beberapa keistimewaan bulan Ramadan yang dihimpun dari Buku Panduan Puasa oleh Fakhrizal Idris:
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda pintu surga dibuka ketika masuk bulan Ramadan. Sebagaimana penjelasannya berikut:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الجَنَّةِ
Artinya: "Jika bulan Ramadan datang, maka pintu-pintu surga dibuka."
Hadis ini menunjukkan jika Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah, di mana umat Islam diberikan kesempatan untuk lebih dekat dengan Allah SWT melalui amal ibadah yang lebih intens.
Ramadan juga dikenal sebagai bulan pengampunan dosa. Salah satu cara untuk meraih ampunan adalah dengan melaksanakan salat malam pada malam Lailatul Qadr.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ، وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa menegakkan salat malam lailatul qadr karena keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadan."
Pada bulan Ramadan khususnya di malam lailatul qadr, Allah SWT menurunkan Al-Qur'an. Di dalam surah Al-Qadr, Allah SWT berfirman:
إِنَّا أَنزَلْتَهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ ۱ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ) سَلَامُ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ )
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan, dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu, malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan, malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar" (Al-Qadr: 1-5)
Pahala yang dilakukan pada bulan Ramadan dilipatgandakan lebih besar dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadan mendapat ganjaran yang jauh lebih besar, memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk memperbanyak amal ibadah.
Dijelaskan dalam hadis berikut:
فَإِنَّ عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ تَقْضِي حَجَّةً أَوْ حَجَّةً مَعِي
Artinya: "sesungguhnya Umrah di bulan Ramadan (pahalanya) seperti haji atau haji bersamaku. "
Sebelum memasuki bulan Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan baik, agar ibadah puasa dapat dijalankan dengan maksimal. Berikut adalah beberapa persiapan yang bisa dilakukan, sebagaimana yang disarankan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati: