
UPdates - A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nyai Hj Masriyah Amva mengecam tegas tindakan pendakwah Muhammad Ilham Yahya Al Maliki atau yang lebih dikenal dengan sapaan Gus Elham yang viral usai terekam mencium anak-anak perempuan.
Ia menilai perbuatan tersebut tergolong kekerasan terhadap anak yang mencederai martabat perempuan serta merusak kehormatan agama.
“Bagi kita perempuan Muslimah, khususnya Islam, itu jelas adalah perbuatan yang melanggar hukum. Perbuatan pelecehan terhadap perempuan. Siapa pun itu pelakunya, tentu harus ditegur dengan keras,” ujarnya, dilansir dari laman NU Online, Jumat, 14 November 2025.
You might be interested :
Respon Video Viral Gus Elham, Menag: Tak Ada Toleransi untuk Tindak Pelecehan
Menurutnya, tindakan mencium anak-anak dalam konteks dakwah merupakan pelanggaran berat. Ia mendorong publik untuk tidak diam.
“Pendakwah seperti itu harus kita viralkan dan jangan sampai terjadi pada pendakwah-pendakwah yang lain. Terutama pada pendakwah-pendakwah muda. Mereka harus menghormati dan memuliakan perempuan dan anak-anak. Jangan sampai melecehkan agama dengan melecehkan para perempuan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa status pendakwah tidak dapat menjadi tameng pembenaran atas tindakan tidak pantas terhadap perempuan maupun anak.
“Jangan lihat dia pendakwahnya, jangan lihat kiainya. Tetapi itu adalah nafsu dan itu adalah setan. Siapa pun pelakunya, walaupun itu ulama besar, itu sangat disayangkan,” katanya.
Nyai Masriyah juga mengingatkan bahwa kasus seperti ini dapat mencoreng nama baik lembaga dakwah dan pesantren. Ia mendorong masyarakat untuk mengawasi dan memastikan tidak ada pendakwah muda yang meniru tindakan Elham Yahya itu.
“Kita tidak boleh diam, kita harus suarakan, agar jangan terjadi lagi ada gus-gus atau kiai-kiai atau pendakwah-pendakwah yang melakukan seperti begitu. Semoga kejadian itu, jangan sampai terjadi dan diikuti oleh pendakwah-pendakwah muda lainnya,” ucapnya.
Sebelumnya, Muhammad Ilham Yahya Al Maliki atau yang lebih dikenal dengan sapaan Gus Elham, seorang pengasuh Pondok Pesantren di Jawa Timur memantik kemarahan publik setelah rekaman video memperlihatkan dirinya menciumi gadis-gadis kecil di hadapan jamaah pengajian tersebar di media sosial.
Gus Elham sendiri akhirnya meminta maaf setelah video-videonya tersebut viral dan memantik amarah publik.
Dalam video permintaan maaf yang dibuat di Majelis Taklim Ibadallah, Kediri, Selasa, 11 November 2025, ia mengaku khilaf. Ia juga berjanji akan memperbaiki diri.
“Dengan penuh kerendahan hari, saya Muhammad Ilham Yahya Al Maliki secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan,” katanya sebagaimana dipantau Keidenesia.tv, Rabu, 12 November 2025.
“Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi. Saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang,” lanjutnya.