Ustaz Hilmi Firdausi (Foto: X/ Hilmi Firdausi)

Wakapolri Akui Warga Lebih Percaya Damkar, Ustaz Hilmi: Bahan Introspeksi Polri

23 November 2025
Font +
Font -

UPdates—Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Dedi Prasetyo baru-baru ini mengakui bahwa sebagian masyarakat kini lebih memilih melapor ke pemadam kebakaran (Damkar) dibandingkan ke kepolisian karena dianggap lebih cepat merespons.

You may also like : kebakaran macciniTiga Rumah Terbakar di Maccini Baru

Menurut Dedi, kondisi ini muncul akibat waktu tanggap kepolisian, khususnya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang dianggap belum memadai.

You might be interested : habiburpkhman dpr gerindraKomisi III Setuju Hapus Surat Kelakuan Baik dari Polisi

Standar internasional menetapkan respons ideal kurang dari 10 menit, akan tetapi Polri masih berada di atas ambang tersebut.

Lambatnya respons kata Dedi menjadi salah satu penyebab menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

“Pelayanan publik adalah hal paling mendasar. Wajah kepolisian sangat ditentukan oleh bagaimana kita merespons laporan warga,” ujar Dedi saat rapat bersama Komisi III DPR RI pekan ini sebagaimana dilansir Keidenesia.tv pada Minggu, 23 November 2025.

Pengakuan yang disampaikan secara lugas itu menjadi sorotan publik, terutama di media sosial. Banyak yang menilai bahwa pernyataan tersebut justru memperlihatkan kelemahan serius dalam sistem layanan kepolisian, terutama terkait lambannya respons terhadap laporan masyarakat.

Ustaz Hilmi Firdausi lewat unggahan di akun X pribadinya, @Hilmi28, Minggu, 23 November 2025 mengatakan, fenomena ini harusnya bisa menjadi bahan introspeksi bagi Polri.

“Nah...selain itu menurut masyarakat, Damkar juga gak ribet dan ga minta ini itu. Semoga menjadi bahan introspeksi agar POLRI lebih baik kedepan,” katanya mengomentari pemberitaan terkait pernyataan Wakapolri.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

portrait of rev martin luther king jr u l p74hmb0

Martin Luther King Jr

"Ada saatnya ketika diam adalah pengkhianatan."
Load More >