UPdates—Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengirim Tim Pemprov Sulsel yang akan bertugas membantu penanganan tanggap bencana di tiga provinsi terdampak banjir dan longsor, yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).
You may also like : 
26 Titik Ladang Ganja Ditemukan di Gayo Lues Aceh, Luas Capai 51,75 Hektare
Rombongan tersebut terdiri dari 40 personel, di mana 16 di antaranya merupakan tenaga kesehatan dan dokter spesialis.
You might be interested : 
Data Korban Bencana Sumatera Senin Ini: 593 Meninggal, 468 Hilang
Para tenaga medis ini akan dibagi ke tiga wilayah terdampak untuk memperkuat penanganan darurat, termasuk layanan kesehatan primer hingga tindakan medis khusus.
Andi Sudirman menyampaikan kehadiran tenaga medis spesialis menjadi kebutuhan mendesak mengingat kompleksitas kondisi di lapangan.
Selain tim medis, Pemprov Sulsel juga mengirimkan personel dari BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP, Tagana, dan Tim Reaksi Cepat (TRC).
Tim ini akan membentuk posko pelayanan kedaruratan di masing-masing lokasi untuk memberikan bantuan logistik, pendampingan, serta penanganan bencana secara terkoordinasi.
“Totalnya sekitar 30 sampai 40 orang, lengkap dengan tim medis dan tim bantuan lainnya,” ujar Andi Sudirman kepada media sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari website Pemprov Sulsel, Rabu, 3 Desember 2025.
Menurutnya, tim medis telah dipersiapkan untuk menangani berbagai kondisi darurat, termasuk tindakan pembedahan bila diperlukan.
Andi Sudirman menyebut pengalaman Sulsel dalam membantu Aceh saat tsunami menjadi modal penting dalam memastikan kesiapan tim.
“Dokter spesialis kita kirim 16 orang, termasuk jika ada tindakan pembedahan yang harus ditangani langsung untuk menolong warga di sana,” ungkapnya.
Pemprov Sulsel sebelumnya telah menyalurkan bantuan keuangan tanggap darurat sebesar Rp1,5 miliar yang langsung ditransfer ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) provinsi terdampak.
Selain itu, sejumlah perusahaan besar yang berinvestasi di Sulsel serta beberapa pihak swasta melalui program CSR juga turut memberikan dukungan berupa logistik, makanan cepat saji, tenda darurat, hingga perlengkapan penting lainnya.
Gubernur Sulsel menjelaskan pengiriman tim ini direncanakan untuk satu minggu pertama sebagai fase tanggap darurat.
Kalau kondisi di lokasi masih membutuhkan bantuan tambahan, Pemprov Sulsel siap memperpanjang masa penugasan maupun mengirimkan personel tambahan.
Ia menekankan fleksibilitas menjadi kunci dalam memastikan respons cepat dan tepat sasaran. Tim Pemprov Sulsel berangkat malam tadi, dengan satu tim tambahan menyusul subuh tadi.
Rombongan terdiri dari enam tenaga medis di setiap tim, ditambah unsur TRC, Tagana, dan dapur umum yang telah lebih dulu bergerak.
Gubernur Sulsel berharap bantuan dari Pemprov dapat meringankan beban masyarakat di tiga provinsi yang sedang terdampak bencana.
“Semoga kehadiran tim dari Pemprov Sulsel dapat bermanfaat dan meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” pungkasnya.
