(foto:Dok.PemkotMakassar)

Catat! 12-14 Desember Ada Festival Daur Bumi 2025 di Balai Prajurit M. Jusuf Makassar

10 December 2025
Font +
Font -

UPdates - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengajak warga bergerak bersama menuju target besar, 'Makassar Bebas Sampah 2029' melalui gelaran akbar ‘Festival Daur Bumi 2025’.

You may also like : day of neutrality 1200x834Sejarah Hari Ini, 12 Desember: Hari Netralitas Internasional

Festival yang akan berlangsung pada 12–14 Desember 2025 di Balai Prajurit M. Jusuf (Balai Manunggal) ini bukan sekadar pameran lingkungan, tetapi ruang besar untuk menyatukan gagasan, inovasi.

Kepala DLH Kota Makassar, Helmy Budiman, menuturkan bahwa festival tersebut menjadi panggung kolaborasi para pegiat lingkungan dari berbagai latar, mulai dari komunitas relawan, pelaku inovasi, UMKM berbasis sustainability, hingga masyarakat umum.

“Festival ini kami hadirkan sebagai wadah besar bagi semua penggiat lingkungan untuk berbagi gagasan dan memperkenalkan inovasi yang memberi dampak nyata bagi bumi,” ujarnya, dilansir Keidenesia.TV dari laman Pemkot Makassar, Rabu, 10 Desember 2025.

Festival “Daur Bumi 2025” ini nantinya akan menampilkan berbagai inovasi pengolahan sampah, seperti ecobrick, kerajinan daur ulang berbahan plastik, teknologi pengolahan limbah organik, hingga solusi pengurangan sampah rumah tangga.

Helmy berharap pameran ini menjadi inspirasi bagi warga untuk mendukung program Makassar Bebas Sampah 2029, yang menargetkan sistem pemilahan sampah komunal dari hulu ke hilir.

“Program ini sekaligus menjadikan Makassar, sebagai salah satu kota besar pertama di Indonesia yang menerapkan pengelolaan sampah terintegrasi berbasis partisipasi masyarakat,” tutur Helmy.

Selain pameran, festival juga menghadirkan beragam kegiatan edukatif dan hiburan, seperti sharing session, talkshow, aktivitas sport-action, mural, permainan interaktif, hingga hiburan panggung.

Sejumlah tokoh inspiratif dijadwalkan hadir sebagai narasumber, antara lain Bule Sampah, Pandawara Group, Founder Rappo.id, dan Founder Berdaur.id.

Helmy menilai keterlibatan tokoh-tokoh tersebut penting untuk menghadirkan perspektif baru dan menggerakkan antusiasme masyarakat terhadap isu lingkungan.

“Perubahan tidak akan terjadi tanpa keterlibatan masyarakat. Menjaga bumi butuh aksi nyata, bukan sekadar janji,” tegas Helmy.

 

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

portrait of rev martin luther king jr u l p74hmb0

Martin Luther King Jr

"Ada saatnya ketika diam adalah pengkhianatan."
Load More >