UPdates - Abdul Rahman menjadi penyelamat timnya atas hasil imbang yang diraih PSM Makassar kala berhadapan dengan Persik Kediri di pekan ke-27 Liga 1 musim 2024-2025. Meski begitu, Abdul Rahman mengaku timnya masih perlu bekerja keras agar bisa meraih hasil positif di Liga 1.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Soepriadi, Blitar pada Selasa, 11 Maret 2025, PSM Makassar harus puas bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Persik Kediri.
PSM Makassar yang sempat unggul terlebih dahulu berkat gol bunuh diri Rohit Chand. Namun, Persik Kediri bisa membalikkan keadaan di babak kedua menjadi 2-1 hingga tambahan waktu. Beruntung di menit 90+4, Pasukan Ramang menyamakan skor 2-2 lewat gol Abdul Rahman.
“Mungkin bagi kami ini bukan hasil maksimal yang ingin kami raih. Tapi kami tetap bersyukur dapat satu poin. Kami harus bekerja keras lagi,” ujar Abdul Rahman dikutip Keidenesia dari laman resmi PT LIB, Kamis, 13 Maret 2025.
Abdul Rahman pun berterima kasih atas kerja keras rekan dan tim pelatih di laga tersebut. Dirinya pun bertekad di laga selanjutnya akan bekerja lebih keras untuk meraih hasil maksimal.
“Terima kasih kepada rekan-rekan dan pelatih yang sudah berjuang. Insya Allah pertandingan berikutnya kami bisa mendapat hasil lebih baik lagi tiga poin,” ungkapnya.
PSM sendiri datang ke Blitar dengan tekad meraih hasil absolut setelah dua musim tidak pernah menang atas Persik Kediri. Tekad itu dibuktikan dengan permainan terbuka meladeni tuan rumah.
Berani menekan pertahanan lawan, PSM mendapat hadiah ketika pemain Persik, Rohit Chand, justru menjebol gawangnya sendiri.
Persik tentu tidak mau malu. Tim Macan Putih balik menekan. Pemain PSM buat pelanggaran di menit 45. Ze Valente yang mengambil free kick menaklukkan Reza Arya Pratama, kiper PSM. Skor 1-1 jelang turun minum.
Babak kedua dimulai, Persik melakukan pergantian memasukkan Riyatno Abiyoso. Tempo permainan meninggi, giliran Persik yang menguasai permainan.
Vava Mario Yagalo memanfaatkan kemelut di depan gawang PSM. Sontekannya di menit 61 menjadi gol kedua untuk Persik dan berbalik unggul 2-1 atas PSM.
PSM merespon dengan memasukkan pemain-pemain tipikal penyerang. Mulai dari Mufli Hidayat, Latyr Fall dan Abdul Rahman. Strategi ini terbukti jitu. Pemain terakhir yang masuk menggantikan, menjadi penentu satu poin. Rahman mencetak gol penyama di menit 90+4.