UPdates—Orang-orang bersenjata menculik sedikitnya 46 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dalam sebuah serangan di kota Gana di negara bagian Zamfara, barat laut Nigeria. Penculikan massal serupa di negara bagian tersebut juga terjadi bulan lalu.
You may also like : Gara-gara 2 Kartu Merah dan Penalti, 100 Tewas dalam Bentrok Sepak Bola di Guinea
Penduduk dan seorang pemimpin adat setempat mengatakan, serangan tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 pada Minggu dengan puluhan orang bersenjata mengendarai sepeda motor melepaskan rentetan tembakan ke warga dan membakar beberapa rumah dan tempat bisnis.
Nigeria Barat Laut seringkali diganggu oleh geng-geng bersenjata, yang dikenal secara lokal sebagai bandit, yang secara rutin meneror masyarakat, meninggalkan jejak kematian dan korban penculikan, termasuk penduduk, petani, pelajar, dan pengendara, yang sering ditawan untuk tebusan.
Alhaji Garba Haure, seorang pemimpin tradisional di Gana, mengatakan intervensi pasukan keamanan pemerintah mencegah para penyerang membakar seluruh kota. Ia mengatakan, tidak ada korban tewas dalam peristiwa penculikan itu.
"Kami memiliki 46 pria, wanita, dan anak-anak yang telah diculik secara keseluruhan, dan masih terus bertambah," kata Haure sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Reuters, Rabu, 8 Januari 2025.
Bala Harauma, seorang penduduk, mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah sebenarnya orang yang diculik bisa lebih tinggi. Menurut Harauma, enam orang berhasil melarikan diri saat geng bersenjata memindahkan para korban pada Senin dini hari.
Warga lain, Yusuf Mohammed, melaporkan bahwa para bandit membakar puluhan rumah dan silo yang berisi bahan makanan.
Warga mengatakan mereka yang diculik dalam serangan bulan Desember dibebaskan setelah tebusan dibayarkan.