UPdates—Sepuluh wanita dan tiga anak-anak termasuk di antara sedikitnya 18 orang yang tewas dalam insiden desak-desakan di sebuah stasiun kereta api di ibu kota India, New Delhi.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 8 waktu setempat saat ribuan peziarah Hindu menunggu untuk naik kereta untuk menghadiri festival keagamaan tahunan Mahakumbh Mela.
Warga berdesak-desakan.di dua peron di Stasiun Kereta Api New Delhi saat kerumunan besar menunggu untuk naik kereta ke kota Prayagraj, tempat festival itu diadakan, sekitar 624 km di tenggara ibu kota.
Kepala Menteri Delhi Atishi mengatakan kepada wartawan bahwa 15 orang tewas. Sementara kantor berita lokal NDTV melaporkan bahwa jumlah korban tewas adalah 18 orang.
Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw mengatakan empat kereta telah dikerahkan untuk mengevakuasi lonjakan penumpang yang tiba-tiba dan belum pernah terjadi sebelumnya di stasiun dan penyelidikan telah diperintahkan untuk mencari tahu apa yang salah.
Rekaman video yang dibagikan di media sosial oleh organisasi berita lokal menunjukkan orang-orang berdesak-desakan saat mereka mencoba memaksa masuk ke gerbong kereta yang penuh sesak.
"Orang-orang berlarian di peron dan terjadi kekacauan yang menyebabkan orang-orang saling berjatuhan," kata seorang pria yang menyaksikan kejadian tersebut kepada kantor berita India ANI sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Aljazeera, Minggu, 16 Februari 2025.
The Times of India melaporkan bahwa para saksi menyebut adanya lonjakan massa yang dipicu oleh keterlambatan dua kereta. Itu menyebabkan jumlah penumpang yang menunggu di peron menjadi sangat banyak.
Ketika orang-orang bergegas menaiki kereta yang baru tiba, situasi menjadi tidak terkendali, dengan beberapa penumpang pingsan di tengah lonjakan massa yang tiba-tiba.
"Hal ini memicu rumor tentang penyerbuan, yang menyebabkan kepanikan lebih lanjut," demikian laporan itu.
Mahakumbh adalah tonggak sejarah terbesar dalam kalender agama Hindu, dan para pejabat mengatakan sekitar 500 juta umat telah mengunjungi festival tersebut sejak dimulai pada bulan Januari.
Kerumunan massa yang berujung insiden kerap terjadi di berbagai festival keagamaan besar di India. Setidaknya 30 orang tewas dalam kerumunan massa di Mahakumbh bulan lalu ketika puluhan juta umat Hindu berkumpul untuk mandi di air sungai suci.
Inti dari festival yang berlangsung selama enam minggu ini adalah ritual mandi di titik pertemuan Sungai Gangga dan Yamuna dengan Sungai Saraswati yang mistis.
Setidaknya 36 orang juga tewas terinjak-injak pada tahun 2013, saat festival terakhir kali diadakan di Prayagraj, dan lebih dari 400 orang tewas setelah terinjak-injak atau tenggelam pada festival tahun 1954.
Sistem kereta api India, yang merupakan jaringan kereta api terbesar keempat di dunia, juga mengalami sejumlah kecelakaan serius dalam dua tahun terakhir, termasuk tabrakan pada tahun 2023 yang menewaskan sedikitnya 288 orang.
