UPdates - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dibuat pusing membenahi penyelesaian akhir timnya yang masih menjadi masalah besar. Imbasnya, kemenangan dan raihan tiga poin menjadi hal yang sulit dijangkau Pasukan Ramang.
You may also like : Tavares Curhat Soal Kondisi PSM Makassar: Tak Pernah Tampil dengan Skuad Lengkap
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengakui kekurangan timnya tersebut. Seperti pada laga yang baru saja dilakoni pada pekan 10 saat menjamu Persik Kediri di Stadion Batakan, Balikpapan, 4 November 2024.
You might be interested : 2 Pemain Bali United Cedera Jelang Lawan PSM Makassar di Liga 1
PSM yang tampil dominan di 2x45 menit hanya mampu menjebol gawang Persik satu kali melalui Tito Okello. Padahal Persik bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak pertama. Persik bahkan sempat unggul lebih dahulu lewat Ezra Walian.
“Kami setidaknya punya tujuh peluang. Banyak momen atau situasi seharusnya kita bisa mengambil keputusan yang lebih baik. Dan sayangnya ketika peluang bagus tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol, maka akan sangat sulit memenangkan pertandingan,” keluh Tavares dikutip Keidenesia dari laman resmi PT LIB, Selasa, 12 November 2024.
Pelatih asal Portugal itu wajar jika kecewa dengan performa Tim Ayam Jantan dari Timur dalam mengonversi peluang menjadi gol. Sebab problem ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada laga-laga sebelumnya, PSM juga mencetak banyak kesempatan, tapi minim gol.
“Saya senang dengan peluang-peluang yang mereka buat. Tapi kami harus punya akurasi,” lanjut pelatih berlisensi A Pro UEFA ini.
Melihat situasi itu, Bernardo menegasakan agar para pemainnya bisa bangkit baik saat laga kandang maupun tandang. Sebab, PSM membutuhkan kemenangan jika tetap ingin berada di persaingan papan atas klasemen Liga 1.
“Kami sudah memainkan tujuh pertandingan kandang. Tiga menang, tiga draw dan sekali kalah. Sekarang kami harus membuat poin ini di laga away. Ini adalah sesuatu yang tidak mudah membuat poin away di BRI Liga 1. Terutama tim kami,” demikian Tavares.