Menteri Agama, Nasaruddin Umar (Foto: Kemenag)

Biaya Turun, Waktu Haji 2025 Dipersingkat, Ini Normalnya Lama Berhaji

28 December 2024
Font +
Font -

UPdates—Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia memastikan biaya berhaji di musim haji 2025 akan turun. Angka pastinya belum diputuskan.

Tahun lalu, setiap jemaah Indonesia dikenakan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) rata-rata sebesar Rp93,4 juta. Namun, biaya yang ditanggung jemaah hanya sekitar Rp56,04 juta.

Meski biaya haji 1446 H/2025 M bakal turun, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjamin kualitas akan tetap baik. Penegasan ini disampaikan Menag Nasaruddin Umar usai bertemu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya di Istana Kepresidenan, Jakarta.

“Murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan, jadi tetap ada efisiensi, efektif, tapi tetap tidak mengurangi kualitas,” jelas Menag Nasaruddin sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs Kemenag, Sabtu, 28 Desember 2024.

Dalam pertemuan tersebut, dibicarakan kemungkinan efisiensi yang dilakukan salah satunya dengan mempersingkat masa tinggal jemaah haji. “Kita berbicara kemungkinan-kemungkinan apakah jemaah haji nanti bisa lebih pendek (masa tinggalnya) dari sebelum-sebelumnya. Karena itu kan dalam satu hari itu costnya sampai berapa,” kata Menag.

Namun, menurut Menag, berbagai kemungkinan ini akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak pemerintah Arab Saudi selaku negara penyelenggara haji.

“Tidak bisa kita memutuskan sepihak hal-hal yang berkaitan dengan Saudi Arabia. Itu kewenangannya Saudi Arabia. Tapi hal-hal yang berkaitan dengan dalam negeri, itu kewenangannya kita. Bapak Presiden, ingin jemaah haji tahun ini lebih baik, lebih efisien, lebih tertib dari tahun-tahun sebelumnya,” jelas Menag.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i yang mendampingi Nasaruddin menyampaikan hal senada. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto menginginkan penyelenggaraan ibadah haji 2025 harus lebih berkualitas. “Pada saat yang sama, beliau melihat banyak cost yang bisa dirasionalisasi, sehingga kualitasnya lebih baik, dan harganya lebih murah,” papar Wamenag Romo Syafi’i.

“Tapi hampir kita pastikan ya, Pa Menteri, bahwa ongkos haji tahun ini turun. Berapa besarannya? Itu ga bisa disebut sekarang, karena harus ada kesepakatan di Panja (Panitia Kerja Haji),” lanjut Romo.

Untuk diketahui, total masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia bisa mencapai 30–42 hari. Di musim haji 1445 H/2024 M, Kementerian Agama RI menetapkan jemaah haji maksimal tinggal di Arab Saudi selama 42 hari.

Dari keseluruhan rukun dan wajib haji, bisa diperhitungkan bahwa ibadah haji sebenarnya hanya membutuhkan waktu setidaknya 12 hari.

Rentang waktu itu meliputi, Umrah wajib 1-2 hari, Wukuf di Arafah 1-2 hari, aktivitas di Mina 3 hari, Tawaf Ifadah, Sai dan tahallul 1 hari, perjalanan Indonesia – Jeddah/Madinah 1 hari, perjalanan ke Arafah 1 hari, perjalanan Mina – Mekkah 1 hari, dan Tawaf wada 1 hari.

Font +
Font -