UPdates—Seekor buaya Australia sepanjang 5,48 meter yang memegang rekor dunia sebagai buaya terbesar di penangkaran mati pada Sabtu hari ini. Buaya bernama Cassius itu diperkirakan berusia lebih dari 110 tahun.
You may also like : Tak Punya Tentara dan Polisi tidak Bawa Senjata, Islandia Negara Teraman di Dunia untuk Dikunjungi di 2025
"Cassius, yang beratnya lebih dari satu ton, telah mengalami penurunan kesehatan sejak 15 Oktober," kata Marineland Melanesia Crocodile Habitat di Facebook sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari The Jerusalem Post, Sabtu, 2 November 2024.
Postingan oleh organisasi yang berpusat di Green Island dekat kota wisata Cairns di Queensland itu menyebut Cassius sudah sangat tua. Mereka juga mengatakan Cassius akan sangat dirindukan.
"Ia sangat tua dan diyakini hidup lebih lama dari usia buaya liar. Cassius akan sangat dirindukan, tetapi cinta dan kenangan kita tentangnya akan tetap ada di hati kita selamanya," jelas Marineland Melanesia Crocodile Habitat.
Situs web kelompok itu menyebutkan bahwa Cassius telah tinggal di tempat perlindungan tersebut sejak tahun 1987 setelah diangkut dari Northern Territory, tempat buaya merupakan bagian penting dari industri pariwisata di wilayah tersebut.
Cassius, seekor buaya air asin, memegang gelar Guinness World Records sebagai buaya terbesar di dunia yang hidup di penangkaran sejak 2013.
Ia memperoleh status itu setelah kematian buaya Filipina Lolong pada tahun yang sama. Lolong sendiri memiliki panjang 6,17 meter.