Jemaah haji Nenek Nursadek Musa (Foto: Web humas Kemenag Sulsel).

Cerita Nenek Nursadek Naik Haji, Menabung 17 Tahun dari Hasil Menyapu Jalanan

14 May 2025
Font +
Font -

UPdates - Usia lanjut tidak menghalangi Nenek Nursadek Musa (75) untuk mewujudkan impian sucinya menunaikan ibadah haji. Calon jemaah haji asal Kota Ternate, Maluku Utara, ini menabung selama 17 tahun dari hasil bekerja sebagai penyapu jalanan.

You may also like : legiman istri kemenag4 Kisah Jemaah Haji 2025 Indonesia yang Menggetarkan Jiwa: Dari Tabungan Rp1.000 hingga Penantian 55 Tahun

Sejak tahun 1996, Nenek Nursadek mengais rezeki dari menyapu jalanan di Ternate dengan penghasilan sekitar Rp 300.000 per bulan. Dari pendapatan sederhana itu, ia menyisihkan sebagian untuk mewujudkan keinginan berhaji.

You might be interested : post tv7ix4gdyn15.683 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Makassar, 41 Kloter Disiapkan

Pada tahun 2014, tabungannya cukup untuk mendaftar dan memperoleh nomor porsi keberangkatan.Namun, ia masih harus bersabar.

Waktunya berhaji baru tiba 11 tahun kemudian, pada tahun 2025. Kesabaran dan ketekunannya pun akhirnya terbayar. Nenek Nursadek tergabung dalam Kloter 17 Embarkasi Makassar yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada Selasa, 13 Mei 2025.

“Setiap kali dapat uang, meskipun hanya Rp 20.000, saya sisihkan. Saya ingin ke Baitullah,” ujar Nenek Nursadek dalam keterangannya yang diterima Keidenesia , Rabu, 14 Mei 2025.

Dia mengaku mendaftar haji secara diam-diam karena khawatir memandang sebelah mata. Hanya saja dirinya yakin bisa naik haji dengan tekadnya.

"Saya daftar haji sembunyi-sembunyi, jangan sampai orang tahu. Saya orang susah, takut dibilang orang susah kok bermimpi pergi haji, karena haji itu uangnya puluhan juta,” ungkapnya.

“Tapi saya niatkan, semoga Allah izinkan saya bisa berhaji. Alhamdulillah, tahun ini saya dipanggil pergi haji,” tambahnya.

Menjelang keberangkatan, dia mengaku hanya membawa uang saku sebesar Rp 2,5 juta, hasil patung anak-anaknya. Namun, bantuan mulai mengalir setelah kisahnya menyentuh hati banyak pihak.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Ternate, Ustadz Zulkiram, mengisahkan perjuangan Nenek Nursadek dalam sebuah taushiyah pada acara Walimatussafar.

Cerita itu menggerakkan hati seorang dermawan yang kemudian menghubunginya untuk memberikan bantuan tambahan.

Dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang menyediakan uang saku bagi seluruh jemaah haji asal daerah tersebut. Wakil Wali Kota Ternate yang mengunjungi jamaah di Embarkasi Makassar juga membantu mendanai penyewaan kursi roda serta pelunasan biaya dam tamattu' untuk Nenek Nursadek.

"Saya hanya yakin dan Tawakkal bisa menunaikan Rukun Islam yang kelima, Dan Allah SWT Maha Baik menuntun dan memudahkan jalannya, mohon doanya semua agar kami semua diberkahi kesehatan dan kemampuan menjalani dan bisa menyelesaikan ibadah haji kami hingga pulang kembali ke Tanah Air,” tutupnya.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Tan Malaka

"Kelahiran suatu pikiran sering menyamai kelahiran seorang anak. Ia didahului dengan penderitaan-penderitaan pembawaan kelahirannya."
Load More >