UPdates—Dalam peringatan yang tidak biasa, angkatan laut China melarang perwira dan personel muda untuk kencan daring.
Angkatan Laut memberi tahu bahwa mereka dapat terjerat oleh penipuan kencan daring jika mereka lengah. Itu membuat diri mereka terpapar risiko keamanan dan melemahkan militer.
Menanggapi mereka yang lahir tahun 1990 yang menjadi inti dari tentara, Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan dalam sebuah unggahan media sosial bahwa prajurit muda harus menghindari mengungkapkan identitas militer mereka secara daring karena mereka dapat menjadi sasaran yang sangat mudah oleh para penjahat.
Menurut PLA, sifat politik dan kerahasiaan profesi militer mengharuskan identitas personel militer tidak boleh diungkapkan secara daring.
"Bersikaplah bijaksana dan jaga jarak saat berteman secara daring dan jangan pernah melupakan prinsip Anda dan bertemanlah secara acak dengan warganet," demikian saran dalam unggahan tersebut sebagaimana dilansir keidenesia.tv, Selasa, 5 November 2024.
Angkatan Laut juga memperingatkan tentang perjudian virtual, yang ilegal di Tiongkok, menyamakan kecanduan judi dengan kerasukan setan. Mereka memperingatkan tentang skema yang dapat menyebabkan terjerumus ke jurang utang yang tak berujung.
Militer Tiongkok menampilkan citra kekuatan, mulai dari meluncurkan latihan militer di sekitar Taiwan yang diperintah secara demokratis hingga mengerahkan patroli di Laut Cina Selatan. Namun, Presiden Xi Jinping, yang juga panglima tertinggi militer, sering memperingatkan bahwa angkatan bersenjata menghadapi masalah yang mengakar dari dalam, termasuk korupsi dan kurangnya disiplin.
Prajurit muda bukan satu-satunya kelompok demografi yang menjadi perhatian. Xi juga menekankan loyalitas politik dari personel militer senior.
Pada konferensi militer di bulan Juni, ia menekankan pentingnya menegakkan kepemimpinan absolut Partai Komunis Tiongkok atas PLA dan bahwa angkatan bersenjata harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai inti mereka, menjaga kemurnian, dan benar-benar mematuhi disiplin.
Xi menurut kantor berita resmi Xinhua mengaitkan akar penyebab masalah dengan kurangnya cita-cita dan keyakinan, menyerukan kepada angkatan bersenjata, khususnya kader senior, untuk introspeksi, terlibat dalam refleksi pencarian jati diri, dan melakukan perbaikan yang sungguh-sungguh.
