UPdates - Debat kedua calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan berlangsung besok lusa. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar pun sudah menetapkan mengenai tema, lokasi, sampai panelis di debat terakhir tersebut.
You may also like : DPR Harap tak Ada Riak Pilkada setelah Putusan MK
Dirangkum Keidenesia dari berbagai sumber, Senin, 10 November 2024, KPU Makassar menjadwalkan debat kedua Pilkada Makassar berlangsung Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar pada Rabu, 13 November 2024. Debat terakhir Pilwali Makassar ini akan dimulai pukul 13.00 Wita.
You might be interested : Bawaslu Rekomendasikan 11 TPS di Sulsel Gelar Pemungutan Suara Ulang, Ini Penyebabnya
Adapun paslon yang akan beradu gagasan, yakni nomor urut 1 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), nomor urut 2 Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), nomor urut 3 Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI), dan nomor urut 4 Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN).
Pada debat perdana Pilkada Makassar di Hotel Dalton, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu, 26 Oktober 2024, KPU Makassar mengusung tema Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI.
Namun di debat kedua Pilkada Makassar kali ini, KPUmengusung tema berbeda untuk dikupas empat pasangan calon (paslon). Debat nanti mengusung tema Wujudkan Makassar Kota Berperadaban Maju Melalui Harmonisasi Pembangunan Nasional dan Daerah, Tata Kelola Lingkungan Hidup yang Berkeadilan, dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
Ada deretan subtema yang akan dibahas mengacu pada tema utama. Subtema itu, yakni Memajukan Daerah soal potensi yang dimiliki Makassar. Kemudian, Menyelesaikan Persoalan Daerah yang mencakup persoalan banjir, lingkungan, sampah, ruang terbuka hijau (RTH), serta transportasi dan kemacetan.
Terakhir, subtema Keselarasan/Keserasian Pelaksanaan Pembangunan Daerah antara Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan Nasional. Di dalamnya ada isu pembangunan nasional dan daerah, SGDs-infrastruktur, stunting, perkawinan anak, kemiskinan ekstrem, serta aksesibilitas dalam pembangunan.
Kemudian KPU Makassar juga sudah menetapkan tujuh panelis untuk debat kedua Pilkada Makassar. Panelis dipilih berdasarkan bidang keilmuan masing-masing.