Aksi unjuk rasa di depan kantor cabang kedutaan AS di Tel Aviv, Israel pada 8 Januari lalu. (foto: Ohad Zwigenberg/AP)

Diduga Mau Membakar Kantor Kedutaan AS di Israel, Seorang Pria Dideportasi dan Ditangkap

26 May 2025
Font +
Font -

UPdates - Seorang pria bernama Joseph Neumayer ditangkap agen federal di Bandara John F Kennedy, New York, Minggu, 25 Mei 2025 waktu setempat setelah dideportasi dari Israel.

You may also like : palestina hamas aaGencatan Senjata Gaza dan Pembebasan Sandera Dimulai Hari Ini, Begini Skenarionya

Joseph Neumayer dituduh mencoba meledakkan kantor Kedutaan Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel.

You might be interested : magnus carlsenGegara Dipaksa Ganti Celana, Juara Dunia Catur Mundur dari Turnamen Dunia

Menurut siaran berita dari departemen kehakiman AS yang disadur dari The Guardian, Senin, 26 Mei 2025, Joseph Neumayer yang merupakan warga negara AS dan Jerman yang dideportasi dari Israel setelah tiga bom molotov ditemukan di dalam tasnya.

Menurut Departemen Kehakiman, Neumayer tiba di Israel pada bulan April lalu. Pria berusia 28 tahun itu kemudian dituduh tiba di kantor cabang kedutaan AS di Tel Aviv dengan membawa ransel dan meludahi seorang penjaga kedutaan minggu lalu.

Ketika penjaga mencoba menangkapnya, Neumayer berhasil melepaskan diri dan melarikan diri. Ia meninggalkan ranselnya. Departemen Kehakiman menduga tas ransel itu berisi tiga bom molotov. Petugas kemudian melacaknya ke hotelnya dan menangkapnya.

Siaran pers departemen tersebut selanjutnya menuduh bahwa akun media sosial yang diduga terkait dengan Neumayer berbunyi: "bergabunglah dengan saya saat saya membakar kedutaan di Tel Aviv. Matilah Amerika, matilah orang Amerika, dan persetan dengan Barat." Para pejabat mengatakan bahwa ia juga diduga mengunggah ancaman untuk membunuh Donald Trump.

"Terdakwa didakwa atas tuduhan mencoba membakar Kedutaan Besar AS dan membuat ancaman terhadap Presiden Trump," kata direktur FBI, Kash Patel, dalam sebuah pernyataan.

"Perilaku tercela dan penuh kekerasan ini tidak akan ditoleransi di dalam negeri maupun di luar negeri, dan FBI, yang bekerja sama dengan mitra kami, akan menyeretnya ke pengadilan atas tindakan berbahayanya."

Neumayer dilaporkan berdiri di hadapan hakim pada hari Minggu dan diperintahkan ditahan tanpa jaminan.

Penangkapan Neumayer terjadi beberapa hari setelah pihak berwenang di Washington DC menangkap seorang pria terkait dengan penembakan yang menewaskan dua pejabat kedutaan Israel.

 

Font +
Font -