UPdates—Pep Guardiola berharap dapat mengembangkan persaingan baru dengan Ruben Amorim – dan berpikir kedatangannya di Manchester United akan menginspirasinya untuk menjadi lebih baik.
You may also like : 
Gary Neville Kritik 2 Bintang MU Liburan ke AS Jelang Debut Ruben Amorim
Amorim akan mulai bekerja di United pada 11 November setelah klub mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah menyetujui kesepakatan dengan Sporting Lisbon.
You might be interested : 
Prediksi Real Madrid vs AC Milan dan Liverpool vs Leverkusen di Matchday ke-4 Liga Champions
Dia akan menggantikan Erik ten Hag, yang dipecat pada hari Senin untuk meninggalkan Ruud van Nistelrooy sebagai bos sementara setelah awal musim yang buruk.
Pelatih berusia 39 tahun itu memiliki dua pertandingan lagi sebagai manajer Sporting sebelum memulai debutnya bersama United melawan Ipswich pada 24 November. Ia telah menandatangani kontrak senilai £6 juta per musim hingga Juni 2027 dengan United dan diharapkan akan membawa serta staf pelatihnya dari Sporting.
Kedatangannya di Manchester akan menandai era baru bagi klub dan Guardiola bersemangat untuk menghadapinya. Manajer Manchester City itu telah bertahan lebih lama dari tiga manajer tetap United selama ia bertugas di kota itu dan berjanji untuk mempelajari Amorim guna meningkatkan kemampuannya.
"Unai Emery ada di sini, [Andoni] Iraola ada di sini, banyak manajer papan atas," katanya pada hari Jumat menjelang pertandingan Premier League City melawan Bournemouth sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari The Mirror, Sabtu, 2 November 2024.
Ia menegaskan bahwa setiap manajer punya ide-ide baru. "Tentu saja itu akan meningkatkan kemampuan saya. Sekarang ada lebih banyak pesaing," ujarnya.
"Berapa kali saya berhadapan dengan Jurgen [Klopp], atau sekarang Mikel [Arteta] dalam beberapa tahun terakhir. Wajar saja jika Anda sering berhadapan dengan mereka, dan mereka berjuang bersama Anda untuk menjadi juara. Sejujurnya, saya belajar banyak dari manajer lain. Masalah yang mereka ciptakan. Itu membuat Anda lebih baik," lanjut Pep.
City akan menghadapi Sporting asuhan Amorim di Liga Champions pada Rabu dini hari nanti, jadi Guardiola akan mendapatkan pratinjau awal tentang apa yang akan terjadi.
Ketika ditanya pesan apa yang akan ia sampaikan kepada calon manajer United itu, Guardiola berkata: "Selamat datang di United dan Inggris. Saya akan mengucapkan selamat kepadanya Selasa depan (Rabu)."
Sebelumnya, Guardiola telah menghadapi Amorim dua kali sebagai manajer City setelah mereka bertemu di babak 16 besar Liga Champions pada Februari dan Maret 2022. City menghancurkan Sporting 5-0 di Portugal pada leg pertama sebelum bermain imbang 0-0 pada leg kedua di Stadion Etihad.
"Kami pernah berhadapan dua atau tiga musim lalu di Liga Champions. Selamat datang. Saya bukan orang yang tepat untuk memberi nasihat kepada rekan-rekan saya. United punya banyak orang yang akan memberi tahu dia tentang situasi di klub. Saya tidak bisa memberinya nasihat apa pun."
Alih-alih memberi saran, Guardiola memilih memuji calon rivalnya. "Yang bisa saya bicarakan hanyalah pengalaman bermain dua kali melawan tim Sporting Lisbon asuhan Ruben, tekanannya benar-benar sangat bagus," katanya.
Juru taktik Spanyol itu juga mengaku sudah berbicara dengan Matheus Nunes, mantan anak didik Amorim di Sporting. "Dia adalah pemainnya, dan dia sangat memujinya. Dan lihat musim ini, dia tidak terkalahkan dan memenangkan semua pertandingan di liga Portugal, dan Liga Champions, poin yang sama dengan kami," tegasnya.
"Man Utd tidak menunjuk manajer yang tidak berada di level itu, jadi dalam lima, enam, tujuh tahun terakhir, kita tidak bisa mengatakan mereka tidak mampu memimpin Man Utd,” tandasnya.
