UPdates—Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengungkapkan kekhawatirannya terhadap beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga. Makanya, ia meminta Satgas Pangan melakukan pengawasan ketat dan menindak pihak yang nakal dan mencoba memanipulasi harga.
You may also like : Kenaikan Pajak Bikin Cemas, Ini Ketakutan Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal
Hingga sehari menjelang Ramadan, komoditas seperti telur ayam, cabai rawit merah, hingga daging sapi mengalami kenaikan harga. Cucun berharap Satgas Pangan dapat memastikan bahwa kenaikan harga tersebut tidak berlanjut dengan pengawasan yang ketat.
"Biasanya harga-harga ini naik menjelang Ramadan karena permintaan yang meningkat, tetapi kami berharap Satgas Pangan dapat mengontrol agar lonjakan harga tidak berlanjut dan merugikan masyarakat," kata Cucun dalam keterangan tertulis sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi DPR RI, Sabtu, 1 Maret 2025.
Cucun juga menyoroti masalah harga minyak goreng bersubsidi yang masih dijual di pasaran dengan harga lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.700 per liter. Ia mengingatkan agar masalah harga minyak goreng dapat segera diatasi, mengingat kebutuhan yang tinggi selama bulan puasa.
Selain itu, Cucun meminta Satgas Pangan untuk terus memantau kondisi harga dan ketersediaan pangan di pasaran, termasuk untuk mencegah penimbunan barang yang dapat menyebabkan lonjakan harga. "Jika pasokan berkurang, harga-harga pangan pasti akan melonjak. Oleh karena itu, kondisi seperti ini harus dihindari," tegasnya.
Politikus PKB itu juga mengingatkan agar pihak berwenang bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang mencoba memanipulasi harga pangan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah harus memastikan harga pangan tetap berada di bawah HET yang telah ditetapkan dan mencegah permainan harga selama bulan Ramadan.
"Pemerintah dan Satgas Pangan harus memperkuat pengawasan terhadap harga pangan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan momen Ramadan untuk bermain harga," tegas Cucun.
Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan untuk melaksanakan operasi pasar besar-besaran guna mengantisipasi lonjakan harga pangan. Kementerian Pertanian juga berencana membuka ribuan titik operasi pasar murah, bekerja sama dengan BUMN dan berbagai stakeholder lainnya.
"Kami mendukung penuh langkah Pemerintah untuk mengadakan operasi pasar serentak di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini sangat penting untuk memastikan harga-harga komoditas pangan tetap terjangkau dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat selama Ramadan," ujar Cucun.
Selain menjaga kestabilan harga, operasi pasar menurut Cucun juga berperan penting dalam mengendalikan inflasi, terutama selama Ramadan hingga Lebaran nanti. "Kami berharap masyarakat, khususnya umat Muslim, dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan tenang karena kebutuhan pangan yang stabil dan terjangkau," kata Legislator dari Dapil Jawa Barat II tersebut.
Harapan Cucun, langkah-langkah yang telah disusun Pemerintah untuk menstabilkan harga pangan dapat diterapkan dengan baik di daerah-daerah.
"Agar langkah Pemerintah berhasil, kita semua perlu bekerja sama. Mari kita pastikan kenyamanan umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa dengan harga pangan yang terjangkau," ujarnya.
Di akhir keterangannya, Cucun mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat Muslim di Indonesia. "Semoga bulan Ramadan membawa berkah bagi kita semua," tutupnya.