Iran terus menggempur Israel dan menyebabkan kehancuran luar biasa (Foto: X/The Cradle)

Iran Ubah Wilayah Israel Seperti Gaza, Minta Warga Pindah ke Luar Negeri

16 June 2025
Font +
Font -

UPdates—Iran terus melanjutkan serangannya ke Israel. Pada Senin pagi ini, sedikitnya 100 rudal balistik Iran, beberapa di antaranya hipersonik, menerjang lokasi di Haifa, Tel Aviv, Bnei Brak, dan Gurun Negev.

You may also like : brigade al qassam hamas ilustrasiDijaga 'Brigade Bunuh Diri', Sandera Israel Pasti Mati jika Coba Dibebaskan

Menurut The Cradle, beberapa serangan Iran berhasil melewati sistem pertahanan udara AS-Israel, mencapai sasarannya, dan menyebabkan ketakutan yang meluas di antara para pemukim.

You might be interested : iran pengadilan tembakDua Hakim Mahkamah Agung Tewas Ditembak di Pengadilan Taheran

Serangan Iran juga mengakibatkan banyak orang tewas, hilang, dan terluka. Beberapa tempat perlindungan bom bahkan runtuh akibat serangan tersebut.

Di Tel Aviv, lokasi serangan meliputi beberapa wilayah, termasuk gedung strategis yang sensitif dan beberapa menara hunian. Sementara di Haifa, rudal hipersonik Iran menghantam pembangkit listrik. Selain itu, serangan mereka juga menyisir gedung Bil Habel, infrastruktur listrik dan minyak utama, Kompleks Kimia Bazan, dan kilang Haifa.

Di Ramat Gan, sebuah gedung 22 lantai dilaporkan hancur. Kerusakan parah juga terjadi di Bnei Brak, Petah Tikva, Pardes Katz, Nayot, dan Ayalon.

Iran juga menyerang Negev dengan target pangkalan udara Nevatim dan instalasi lainnya. Mereka juga menyerang kamp tentara Israel di Galilea serta fasilitas jaringan listrik yang menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.

Serangan bergelombang Iran membuat wilayah Israel mengalami kehancuran luar biasa. Bahkan, dari video dan foto yang beredar, situasi beberapa lokasi sudah seperti Gaza yang mereka hancurkan.

Angkatan bersenjata Iran pada hari Minggu waktu setempat pun meminta warga Israel untuk meninggalkan negara tersebut secepatnya.

Kantor berita negara IRNA melaporkan bahwa Iran memperingatkan warga Israel bahwa wilayah itu mungkin tidak dapat dihuni dalam beberapa hari mendatang.

“Peringatan untuk Anda dalam beberapa hari mendatang: Tinggalkan wilayah yang diduduki, karena, tentu saja, wilayah itu tidak akan dapat dihuni di masa mendatang!” kata juru bicara angkatan bersenjata, Reza Sayyad sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Anadolu, Senin, 16 Juni 2025.

Reza Sayyad menegaskan, setelah gelombang baru serangan Iran dimulai terhadap Israel, semua warga tidak akan aman. Ia juga memperingatkan bahwa berlindung di bawah tanah tidak akan membawa keamanan bagi warga Israel.

"Oleh karena itu, kami ingin menekankan: jangan biarkan rezim kriminal menggunakan Anda sebagai tameng manusia," kata Sayyad.

Sementara itu, media Israel melaporkan, ada setidaknya lima orang tewas dan 103 orang terluka dalam serangan rudal Iran pada Senin dini hari waktu setempat.

Channel 12 Israel melaporkan dua orang ditemukan tewas di Bnei Brak dan Petah Tikva, sebelah timur Tel Aviv.

Channel 12 juga melaporkan serangan langsung terhadap bangunan-bangunan di wilayah Gush Dan, dengan beberapa tim tanggap darurat datang ke lokasi kejadian.

Dikatakan bahwa serangan tersebut merusak sejumlah bangunan di Israel tengah, dengan kebakaran di lokasi-lokasi yang terkena dampak.

Militer Israel mengatakan pada Senin pagi bahwa mereka mendeteksi peluncuran rudal dari Iran, yang mendorong pengaktifan sistem pertahanan dan peringatan nasional.

Warga diperintahkan untuk memasuki area yang dilindungi setelah menerima peringatan dan tetap di sana hingga pemberitahuan lebih lanjut, mengikuti instruksi Komando Front Dalam Negeri.

Di tengah perkembangan ini, Korps Garda Revolusi Islam Iran mengatakan mereka menggunakan metode baru dalam gelombang serangan terbaru ini, yang mengganggu mekanisme pertahanan Israel dan menyebabkan mereka saling menyerang satu sama lain.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Benjamin Franklin

"Investasi dalam pengetahuan adalah hal terpenting."
Load More >