UPdates—Seorang jemaah haji asal Indonesia bernama Moh Usman menjadi korban dugaan tindak pidana perampokan disertai kekerasan. Ia dirampok seorang sopir taksi di sekitar Hotel 809, Makkah, Arab Saudi.
You may also like : 
Jelang Puncak Haji, Jemaah Indonesia Mulai Bergerak ke Arafah
Jemaah dari sektor 8 dengan nomor paspor X3999403 itu dilaporkan dirampok pada Selasa, 20 Mei 2025 pagi waktu Arab Saudi. Moh Usman dirampok saat baru saja turun dari Bus Sholawat nomor 22 usai melaksanakan umroh wajib sekitar pukul 09.00 WAS.
You might be interested : 
Diduga Perampok, Dua Pria Ditangkap di Rumah Wapres AS Kamala Harris di Los Angeles
Kronologi perampokan itu berawal saat korban berjalan sendirian menuju hotel dan dihampiri taksi berwarna putih. Sopir taksi tersebut kemudian memanggil korban dan tiba-tiba menarik tubuh Moh Usman masuk ke dalam kendaraan.
Taksi tersebut kemudian membawa korban ke lokasi sepi yang jaraknya tidak terlalu jauh dari hotel. Di lokasi itu, pelaku awalnya menanyakan visa korban. Setelah itu, ia secara paksa membuka tas kecil yang dibawa korban.
Moh Usman sudah berusaha melawan dan mencoba mempertahankan HP serta kartu nusuk miliknya. Akan tetapi, pelaku berhasil mengambil uang tunai Rp16 juta dan 350 riyal Saudi (Rp1,5 juta) milik Moh Usman.
Setelah berhasil menggasak uang milik Moh Usman, pelaku lantas menendang korban keluar dari taksi dan langsung melarikan diri. Meski tidak ada kejadian yang lebih serius, korban kehilangan uang dalam jumlah besar. Menurut Moh Usman, pelaku bertubuh tinggi besar dan mengendarai taksi berwarna putih.
"Izin melaporkan dugaan tindak pidana perampokan disertai dengan kekerasan yang dilakukan oleh Sopir Taksi," demikian dikutip dari laporan untuk Kepala Bidang Linjam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, sebagaimana dilansir keidenesia.tv pada Jumat, 23 Mei 2025.
Pasca kejadian itu, petugas linjam mengimbau jemaah agar tidak bepergian sendirian, menghindari membawa uang tunai dalam jumlah besar, dan tidak gampang merespons ajakan atau permintaan dari orang asing di luar hotel.
Para jemaah haji juga diimbau senantiasa waspada dan mengikuti arahan dari petugas sektor maupun linjam selama berada di Tanah Suci.
