UPdates - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sosial senilai Rp 5 miliar untuk korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Bantuan tersebut berupa barang dan fasilitas natura untuk membantu pemulihan kondisi para korban bencana.
You may also like : BMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari 2025, 7 Daerah di Sulsel Ini Harus Waspada
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, dalam kunjungan kerjanya ke Kota Makassar, mengungkapkan, tujuan kedatangannya adalah untuk memantau langsung dampak banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
You might be interested : 6 Kecamatan Makassar Terdampak Banjir, 577 Warga Mengungsi di 7 Titik
“Kegiatan saya ke sini (Kota Makassar) adalah untuk melihat kondisi banjir yang beberapa hari melanda Makassar dan sekitarnya,” ujar Saiful, seperti yang dilansir Keidenesia dari laman resmi Kemensos, Rabu, 25 Desember 2024.
Saifullah merinci, bantuan yang diberikan Kemensos untuk Kota Makassar mencapai Rp 1,2 miliar. Sementara total bantuan untuk Provinsi Sulawesi Selatan yang terdampak banjir mencapai Rp 5,4 miliar.
Bantuan yang diterima warga di Kota Makassar antara lain 1.200 paket makanan siap saji, 104 paket makanan anak, 200 paket family kit, 250 paket kids ware, 200 lembar kasur, 300 lembar selimut, serta 6 unit tenda portabel dan 1 unit tenda serbaguna. Selain itu, Kemensos juga mengirimkan 800 paket sembako, pendirian dapur umum, dan berbagai bahan natura lainnya.
Bantuan yang disalurkan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak banjir bisa terpenuhi. Kemensos juga telah menyiapkan santunan tunai bagi korban yang luka maupun meninggal dunia akibat bencana ini.
Selain bantuan logistik, Kemensos memastikan pasokan makanan dan kebutuhan lainnya di lokasi pengungsian tercukupi. Berdasarkan hasil pemantauan, kondisi para pengungsi cukup baik dan tengah mendapat penanganan dari pemerintah setempat.
Dalam rangkaian kunjungannya, Mensos Saifullah Yusuf juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Gereja Toraja di Kompleks IDI, Manggala, yang menjadi salah satu tempat pengungsian. Di sana, Dirinya menyerahkan sejumlah bantuan kepada jemaat yang terdampak banjir. Selain itu, Saifullah juga memantau langsung kondisi pengungsi di Masjid Almuttaqin, Jalan Ujung Bori Raya, Kecamatan Manggala.
Kemensos mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam penanggulangan bencana, termasuk dalam penyediaan bantuan yang dibutuhkan di lokasi-lokasi pengungsian.