UPdates—Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) dan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo, meninggal dunia pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 19.15 Wita.
Syafruddin Kambo menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta di usia 63 tahun.
Belum ada keterangan resmi pihak keluarga mengenai penyebab meninggalnya Syafruddin. Pihak keluarga masih dalam masa berkabung dan belum memberikan pernyataan lebih lanjut.
Ucapan bela sungkawa atas berpulangnya Syafruddin Kambo ramai di media sosial. Salah satunya disampaikan Pondok Pesantren Darunnajah di akun X mereka, @darunnajah_jkt.
"Turut Berduka Cita atas Wafatnya Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo, Ketua ASFA Foundation, Mantan Wakapolri. Wafat pada Kamis, 21 Syaban 1446/20 Februari 2025. Semoga seluruh amal shalih Almarhum diterima Allah SWT," tulis mereka sebagaimana dipantau keidenesia.tv, Kamis, 20 Februari 2025 malam.
Syafruddin Kambo yang lahir pada 12 April 1961 menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak tanggal 15 Agustus 2018 hingga 20 Oktober 2019.
Sebelum itu, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) pada tahun 2016 hingga 2018.
Sepanjang masa pengabdiannya di Kepolisian Republik Indonesia, Syafruddin mengenyam pendidikan bergengsi di dunia internasional antara lain di Federal Bureau Investigation Academy atau FBI yang terletak di Quantico Virginia, Amerika Serikat, kemudian di Landes Kriminal AMT Munchen Jerman dan di Australian Institute of Police Management di Manly Australia.
Selama menjabat sebagai orang kedua di Polri, Syafruddin sukses mengkonsolidasi sejumlah masalah penting beberapa diantaranya ikut andil dalam ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime di Filipina untuk membantu penanganan masalah radikalism dan terorisme, penanganan kejahatan sekaligus upaya-upaya meningkatkan sinergi lintas ASEAN.
Ia juga terlibat di bidang perdagangan serta investasi antar negara OKI. Komjen Syafruddin menjadi delegasi Indonesia bersama Wakil Presiden saat itu Jusuf Kalla menghadiri Kabul Peace Process 2 dalam rangka perdamaian Afganistan di Kabul pada 27 Februari sampai 1 Maret 2018.