UPdates - Hari Jadi Bone (HJB) ke-695 tahun dirayakan secara meriah dengan menggelar ritual budaya Mattompang Akbar, yaitu tradisi penyucian benda pusaka seperti keris dan badik. Sebanyak 10.000 bilah pusaka disucikan dalam kegiatan tersebut.
You may also like : Landasan Pacu Bandara Arung Palakka Bone akan Diperpanjang Jadi 2.600 Meter, Butuh Anggaran Segini
Dirangkum Keidenesia, Kamis, 10 April 2035, kegiatan Mattompang Akbar berlangsung di Lapangan Merdeka, Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone pada Rabu, 9 April 2025. Kegiatan itu dihadiri seluruh pemerhati budaya dari berbagai daerah.
Kegiatan ini melibatkan sekitar 5.000 orang pemerhati budaya dari seluruh desa di Kabupaten Bone. Mereka berkumpul secara sukarela di wilayah Lalebata untuk mengikuti ritual dan mengekspresikan euforia dalam melestarikan kebudayaan lokal yang telah lama dinantikan ini.
Tak hanya dari Bone, para pemerhati budaya dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan Barat juga turut hadir. Kehadiran mereka umumnya dibiayai secara mandiri sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya warisan leluhur.
Meski belum mendapat pengakuan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) karena keterbatasan dana, Mattompang Akbar 10.000 bilah ini dinilai sebagai langkah nyata pelestarian budaya yang patut diapresiasi.
Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, sendiri mengapresiasi terhadap pelaksanaan ritual budaya ini. Dirinya bahkan berharap kegiatan serupa dapat diagendakan secara rutin setiap tahun sebagai bagian dari upaya menjaga dan memperkenalkan kekayaan budaya Bone kepada generasi mendatang.