UPdates—Setidaknya 12 orang dilaporkan tewas dan 15 lainnya terluka setelah mereka melompat turun dari kereta setelah mendengar rumor tentang kebakaran di negara bagian Maharashtra, India barat.
You may also like : 
GPS Arahkan Mobil dari Jembatan Rusak ke Sungai, Tiga Orang Tewas
Insiden itu terjadi sekitar pukul 16.50 waktu setempat pada hari Rabu. Penumpang di Pushpak Express panik setelah rumor menyebar bahwa kereta itu terbakar dan mereka menarik rantai darurat untuk mencoba menghentikannya.
Beberapa penumpang yang melompat dari sisi kanan tertabrak oleh Karnataka Express yang datang dari arah berlawanan di jalur paralel.
“Penumpang dari gerbong Pushpak Express melompat dan pada saat yang sama, kereta Karnataka Express menabrak orang-orang itu,” kata juru bicara Central Railway Swapnil Nila sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Independent, Kamis, 23 Januari 2025.
Pejabat perkeretaapian mengatakan sama sekali tidak ada kebakaran yang terjadi. "Informasi awal kami adalah ada percikan api di dalam salah satu gerbong Pushpak Express akibat 'gas panas' atau 'rem macet', dan beberapa penumpang panik," kata seorang pejabat senior Perkeretaapian kepada kantor berita Press Trust of India.
Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan penumpang berteriak dan menangis setelah menyaksikan pemandangan mengerikan mayat-mayat tergeletak di rel.
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia sangat sedih dengan insiden tragis itu.
"Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dan berdoa agar semua yang terluka segera pulih. Pihak berwenang menyediakan semua bantuan yang memungkinkan bagi mereka yang terkena dampak," katanya.
Kepala menteri Maharashtra Devendra Fadnavis, yang berada di Davos untuk Forum Ekonomi Dunia sangat menyayankan kejadian itu.
"Insiden tragis hilangnya nyawa dalam insiden yang sangat disayangkan di dekat Pachora di distrik Jalgaon sangat menyedihkan. Saya menyampaikan penghormatan yang tulus kepada mereka," katanya.
The Indian Express melaporkan, di antara mereka yang tewas terdapat tiga orang penumpang dari Nepal.
Ada lebih dari 100.000 kematian terkait kereta api di India dari tahun 2017 hingga 2021, menurut laporan tahun 2022 yang diterbitkan oleh Biro Catatan Kejahatan Nasional.
Ini termasuk orang-orang yang jatuh, meninggal dalam tabrakan, dan tertabrak oleh kereta api yang melaju kencang di rel.
Pada tahun 2023, lebih dari 280 orang tewas dalam salah satu kecelakaan kereta api paling mematikan dalam beberapa dekade setelah dua kereta penumpang bertabrakan di India timur.
