NASA mengungkap negara yang mungkin ditabrak asteroid pada tahun 2032. (Foto: Joe)

NASA Ungkap Daftar Negara yang Mungkin Ditabrak Asteroid pada Tahun 2032

14 February 2025
Font +
Font -

UPdates—NASA telah mengungkap daftar negara-negara yang mungkin ditabrak asteroid pada tahun 2032.

Asteroid bernama 2024 YR4, yang diyakini berukuran sebesar Big Ben, saat ini memiliki peluang satu banding 43 (2,3 persen) untuk menghantam Bumi pada tahun 2032.

David Rankin, seorang ilmuwan di Proyek Survei Langit Catalina NASA telah memproyeksikan ‘koridor risiko’ untuk asteroid yang menunjukkan bentangan Bumi yang luas yang dapat ditabrak.

‘Koridor risiko’ Rankin membentang dari Amerika Selatan melintasi Samudra Pasifik, melintasi Asia Selatan, Laut Arab, dan Afrika.

Negara-negara tertentu yang mungkin terkena dampak termasuk Venezuela, Kolombia, Ekuador, India, Pakistan, Bangladesh, Ethiopia, Sudan, dan Nigeria.

Lokasi yang tepat tidak dapat diidentifikasi karena akan bergantung pada rotasi Bumi pada saat terjadi benturan.

Sementara itu, tim internasional menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb untuk menentukan seberapa besar kerusakan yang dapat ditimbulkan asteroid tersebut.

Pada tahun 1908, Siberia ditabrak oleh asteroid Tunguska yang juga berukuran serupa dan menghancurkan 830 mil persegi hutan.

2024 YR4 pertama kali ditemukan pada bulan Desember 2024 oleh stasiun Asteroid Terrestial-impact Last Alert System di Cilei, yang didanai oleh NASA.

Ketika pertama kali ditemukan, kemungkinannya hanya 1,3 persen untuk menghantam Bumi, tetapi masih berada di puncak daftar risiko NASA.

Diperkirakan asteroid tersebut dapat meratakan bangunan hingga dua mil ke segala arah dari ukuran benturan, namun perkiraan ukurannya bisa saja tidak tepat.

Menentukan ukuran asteroid melibatkan pengamatan melalui teleskop yang kuat, dan mencari tahu ukurannya melalui kecerahan cahaya yang dipantulkan dari permukaannya.

Seorang juru bicara dari Badan Antariksa Eropa mengatakan kepada Daily Mail bahwa para astronom di seluruh dunia menggunakan teleskop yang kuat untuk mengukur orbit asteroid seakurat mungkin.

"Namun, mengetahui orbitnya hanya akan memberi tahu kita bahwa asteroid tersebut dapat menabrak Bumi, bukan seberapa signifikan dampaknya," katanya sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Joe, Jumat, 14 Februari 2025.

"Sangat penting bagi kita untuk meningkatkan perkiraan ukuran kita untuk 2024 YR4: bahaya yang diwakili oleh asteroid berukuran 40 m sangat berbeda dari asteroid berukuran 90 m," lanjutnya.

Teleskop Antariksa James Webb diharapkan akan memecahkan masalah ini, karena menggunakan sensor inframerah untuk mengamati panas yang terpancar dari asteroid, sehingga memberikan perkiraan ukuran yang lebih akurat.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

gettyimages 635752305 e1610538598206 copy 48e2

Helen Keller

“Anda tidak akan pernah belajar sabar dan berani jika di dunia ini hanya ada kebahagiaan.”
Load More >