Gedung KPK (Foto: Dok KPK)

OTT Seret Nama Menantu Jokowi, KPK Diingatkan Potensi Banyak Intervensi, Tunggu Pernyataan Bobby Besok

29 June 2025
Font +
Font -

UPdates—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin Setyo Budiyanto menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait suap proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara (Sumut), pekan ini.

You may also like : kpk logo kpkKorupsi BJB, KPK Sita Motor Ridwan Kamil

Dalam OTT itu, KPK menangkap Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut, Topan Obaja Putra Ginting (TOP), yang disebut-sebut sebagai orang dekat Gubernur Sumut, Bobby Nasution.

You might be interested : asep guntur xKembali Telusuri PAW Maria Lestari 2019 Silam, Ada Apa KPK dan PDIP?

Ketua IM57+ Institute, Lakso Anindito dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu, 29 Juni 2025 mengapresiasi OTT ini. "Patut diapresiasi di tengah minimnya OTT yang berhasil dilakukan KPK pada periode pemerintahan sebelumnya. Terlebih, OTT ini dilakukan terhadap Kadis pada provinsi yang dipimpin oleh menantu mantan Presiden sebelumnya (Presiden RI ke-7 Joko Widodo)," kata Lakso sebagaimana dilansir keidenesia.tv, Minggu, 29 Juni 2025.

Sebagaimana pengalamannya selaku penyidik KPK, Lakso menduga praktik suap tersebut kemungkinan melibatkan pihak-pihak dengan posisi yang lebih tinggi.

"Pada banyak kasus yang KPK tangani sebelumnya bahkan terdapat pola koordinasi dengan pihak yang lebih tinggi. Ini bisa ditemui pada hampir semua kasus yang pernah ditangani KPK," jelasnya.

Makanya, ia percaya kasus ini berpotensi mendapat tekanan dari berbagai pihak. "KPK harus menjaga independensinya dalam penanganan kasus ini, terlebih kasus ini berpotensi terdapat banyak intervensi dari berbagai pihak yang berkepentingan," ujarnya.

KPK sebelumnya sudah menyatakan mereka membuka peluang untuk memeriksa Bobby Nasution. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan pihaknya sedang menelusuri aliran uang suap sebesar Rp2 miliar dari pihak swasta agar terpilih sebagai pelaksana proyek.

"Saat ini kami sedang melakukan upaya mengikuti ke mana uang itu. Kami tadi juga sudah sampaikan bahwa kita bergerak bersama dengan PPATK untuk melihat ke mana saja uang itu bergerak," katanya kepada awak media di Gedung KPK, Sabtu, 28 Juni 2025.

Asep lebih lanjut menegaskan, "Jadi tidak ada yang kita kecualikan. Kalau memang bergerak ke salah seorang, misalnya ke kepala dinas yang lain atau ke gubernurnya, tentunya kita akan minta keterangan. Kita akan panggil."

TOP sudah sejak lama diketahui publik sebagai orang dekat Bobby. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Plt Sekda Kota Medan ketika Bobby masih menjabat Wali Kota Medan.

Sejauh ini, Bobby Nasution belum memberi keterangan apa pun terkait OTT sejumlah anak buahnya. Koordinator wartawan Kantor Gubernur Sumut Syaifullah kepada awak media mengatakan Bobby akan memberikan pernyataan pada Senin besok, 30 Juni 2025.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Benjamin Franklin

"Investasi dalam pengetahuan adalah hal terpenting."
Load More >