Ilustrasi cuaca (Foto: Web iStock).

Peringatan Dini BMKG Makassar Hari Ini, 17 Desember 2024: Waspada Hujan Lebat-Angin Kencang

17 December 2024
Font +
Font -

UPdates - Peringatan dini cuaca ekstrem di Kota Makassar dan sekitarnya di Sulawesi Selatan (Sulsel) telah dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hari ini, Selasa, 17 Desember 2024.

You may also like : shot of a young girl playing outside in the rainPrediksi Cuaca BMKG 6 Mei 2025: Hari Ini Makassar Hujan Siang-Sore

BMKG memperkirakan Kabupaten Maros hingga Pangkep berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

You might be interested : istockphoto 1203302071 612x612Prediksi Cuaca BMKG Hari Ini, 15 April 2025: Pagi Makassar Berawan

"Peringatan dini cuaca wilayah Sulawesi Selatan tanggal 17 Desember 2024 berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 06:30 Wita," tulis BMKG dalam keterangannya yang diterima Keidenesia, Selasa, 17 Desember 2024.

Wilayah di Sulsel yang terdampak cuaca ekstrem ini yakni Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Maros, serta Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).

BMKG memperkirakan cuaca ekstrem ini berpotensi meluas ke sejumlah wilayah di Sulsel mulai Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bone, hingga Kabupaten Gowa.

"Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 08:30 WITA," imbuh BMKG.

Berikut rincian wilayah di Sulsel yang dilanda cuaca ekstrem:

  • Kabupaten Bulukumba: Kindang
  • Kabupaten Maros: Bantimurung, Simbang, Cenrana
  • Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan: Pangkajene, Bungoro, Labakkang, Minasa Tene, dan sekitarnya.

Kondisi cuaca ekstrem ini dapat meluas ke wilayah lain, meliputi:

  • Kabupaten Bantaeng: Tompo Bulu, Uluere
  • Kabupaten Gowa: Tombolopao
  • Kabupaten Bone: Bontocani
  • Kabupaten Maros: Camba, Bontoa, Tompobulu
  • Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan: Balocci, Tondong Tallasa, dan sekitarnya.
Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Tan Malaka

"Kelahiran suatu pikiran sering menyamai kelahiran seorang anak. Ia didahului dengan penderitaan-penderitaan pembawaan kelahirannya."
Load More >