Ilustrasi cuaca ekstrem (Foto: beritakotamakassar.com).

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sulsel 29-31 Januari 2025: Waspada Hujan Sangat Lebat-Angin Kencang

28 January 2025
Font +
Font -

UPdates - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai 29 sampai 31 Januari 2025. 

BMKG memprediksi, sebanyak 20 kabupaten dan kota di Sulsel diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas lebat sampai sangat lebat disertai angin kencang selama tiga hari ke depan.

​​"Prakiraan tanggal 29-31 Januari 2025, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat," kata Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet dalam rilis yang diterima Keidenesia, Selasa, 28 Januari 2025.

You might be interested : 50582312cbad46a5efed924c718d0c82 20220316013540Prediksi Cuaca BMKG 20 Januari 2025: Hari Ini Makassar Hujan Siang-Sore

Untuk daerah-daerah yang berpotensi terdampak hujan deras antara lain Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Soppeng, serta sebagian Pinrang, Sidrap, Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar. 

Sementara itu, pada skala lokal, hujan deras berpotensi terjadi di wilayah Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Palopo. Selain hujan lebat, BMKG juga memperingatkan adanya potensi angin kencang yang dapat terjadi di wilayah Sulsel bagian tengah hingga selatan. 

"Selanjutnya, potensi angin kencang diprakirakan terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian tengah hingga Sulawesi Selatan bagian selatan," papar Irwan.

Irwan menjelaskan, fenomena cuaca ekstrem ini didorong oleh beberapa faktor meteorologis. Di antaranya, adanya tekanan rendah di utara Australia yang dapat meningkatkan kecepatan angin dan gelombang laut. 

Selain itu, pertemuan arus angin (konfluensi) di sekitar Sulawesi Selatan menyebabkan penumpukan massa udara, yang memperbesar potensi pembentukan awan hujan.

"Terdapat pertemuan arus angin (konfluensi) di sekitar Sulawesi Selatan menyebabkan penumpukan massa udara. Madden Julian Oscillation (MJO) tercatat berada pada fase 3 dan diprediksi bergerak menuju fase 4, serta seruakan udara dingin (Cold Surge) juga terpantau aktif menyebabkan potensi pembentukan awan hujan lebih tinggi," jelasnya. 

Selain itu, gelombang ekuator Rossby yang membawa massa udara basah juga terpantau aktif di wilayah Sulawesi Selatan, yang berkontribusi pada peningkatan intensitas hujan.

“Faktor-faktor tersebut berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan di Sulawesi Selatan," tambah Irwan. 

BMKG juga mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir Sulsel untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi. Tinggi gelombang diperkirakan berada pada kisaran 1,25 hingga 2,5 meter, yang masuk dalam kategori sedang.

Gelombang dengan kategori sedang ini berpotensi terjadi di beberapa perairan, antara lain, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan barat Kepulauan Selayar, Laut Flores Utara, Laut Flores Barat, serta beberapa perairan lainnya di wilayah sekitar Pulau Bonerate.

BMKG berharap pemerintah daerah dan instansi terkait meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi, seperti genangan air, banjir, tanah longsor, serta angin kencang yang berpotensi merusak. Masyarakat juga diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pihak berwenang lainnya guna memastikan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan baik.

"Dampak yang bisa terjadi antara lain genangan atau banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan keterlambatan jadwal penerbangan atau pelayaran," tutup Irwan.

20 Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem:

  1. Parepare
  2. Barru
  3. Pangkep
  4. Maros
  5. Makassar
  6. Gowa
  7. Takalar
  8. Jeneponto
  9. Soppeng
  10. Pinrang
  11. Sidrap
  12. Bone
  13. Sinjai
  14. Bulukumba
  15. Bantaeng
  16. Kepulauan Selayar
  17. Luwu
  18. Luwu Utara
  19. Luwu Timur
  20. Palopo

Perairan dengan Potensi Gelombang Tinggi:

  1. Selat Makassar bagian selatan
  2. Perairan Parepare
  3. Perairan Spermonde Pangkep bagian barat
  4. Perairan Spermonde Pangkep
  5. Perairan Spermonde Makassar bagian barat
  6. Perairan barat Kepulauan Selayar
  7. Perairan Sabalana
  8. Perairan timur Kepulauan Selayar
  9. Laut Flores Utara
  10. Laut Flores Barat
  11. Perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian utara
  12. Perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian selatan
Font +
Font -