Surya Utama alias Uya Kuya (Foto: Instagram/Uya Kuya)

Peringatan! Sering Konsumsi Minuman Kemasan, Kasus Gagal Ginjal Anak Makin Banyak di Indonesia

18 April 2025
Font +
Font -

UPdates—Anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama, menyampaikan keprihatinannya terkait meningkatnya kasus gagal ginjal di kalangan generasi muda. Itu ia sampaikan setelah melakukan kunjungan kerja ke RS Muhammad Husein, Palembang, Sumatera Selatan.

You may also like : wamen transmigrasi v iva yoga rriPemerintah Sebut Cek Kesehatan Gratis Hadiah dari Negara, DPR: Jangan hanya Sesaat

Dalam kunjungannya, Surya Utama bersama Anggota Komisi IX lainnya meninjau langsung ruang hemodialisis atau cuci darah di rumah sakit tersebut. Menurutnya, fasilitas yang tersedia sudah cukup lengkap. Namun, ia dibuat terkejut dengan banyaknya pasien muda yang menjalani cuci darah.

You might be interested : img 72281,5 Juta Pekerja di Sulsel Belum Punya BPJS Ketenagakerjaan

“Jadi kita mengunjungi juga ruangan hemodialisis cuci darah di RS Muhammad Husein, Palembang. Kita lihat alatnya sudah lengkap, dan kita melihat juga ternyata banyak anak-anak, ada 16 tahun, ada 22 tahun, ada 30 tahun, sudah kena gagal ginjal,” ungkapnya sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi DPR RI, Jumat, 18 April 2025.

Ia menyebutkan bahwa sebagian besar dari pasien muda tersebut memiliki riwayat konsumsi minuman energi dan minuman kemasan dengan pewarna buatan sejak usia muda. Ini kata dia perlu menjadi perhatian bersama sebagai faktor gaya hidup yang berisiko tinggi.

“Ternyata saya tanya, mereka rata-rata meminum minuman energi pada saat mudanya, dan minum-minuman botol sering yang pewarna segala macam,” jelas Politisi Fraksi PAN yang kerap disapa Uya Kuya ini.

Menurut data dari BPJS Kesehatan, pembiayaan untuk penyakit gagal ginjal melonjak dari Rp6,5 triliun pada 2019 menjadi Rp11 triliun pada 2024. Kenaikan ini selaras dengan meningkatnya jumlah penderita gagal ginjal, termasuk kasus-kasus yang menimpa kalangan anak muda.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan 2024, terdapat 134.057 pasien yang menjalani prosedur cuci darah di Indonesia. Jumlah tersebut belum termasuk pasien yang tidak terdaftar dalam BPJS.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Abraham Lincoln

"Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya."
Load More >