UPdates—Seorang veteran Marinir AS dan pengusaha bernama Dannion Brinkley menceritakan pengalaman mendekati kematian yang pernah dialaminya. Pada tahun 1975, pria berusia 74 itu tersambar petir dan dinyatakan sudah meninggal.
"Petir itu menembus sisi kepala saya di atas telinga saya, lalu turun ke tulang belakang saya," kata Brinkley kepada KLAS sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Hindustan Times, Selasa, 8 April 2025.
"Ia (petir) melemparkan saya ke udara, saya melihat langit-langit, ia membanting saya kembali, bola api menembus ruangan dan membutakan saya. Saya terbakar. Saya terbakar. Saya lumpuh,” lanjutnya.
Brinkley dibawa dengan ambulans dan segera dinyatakan meninggal oleh dokter. Namun, ia terbangun hampir 30 menit kemudian di kamar mayat rumah sakit. Menjelaskan apa yang terjadi padanya saat ia tidak sadarkan diri, Brinkley mengatakan ada cahaya dan kilas balik dari seluruh hidupnya.
Brinkley belajar berjalan lagi hingga dua tahun setelah kejadian tersebut. Namun, pengalamannya dengan kematian belum berakhir di sana.
Brinkley kembali menghadapi kematian 10 tahun kemudian saat menjalani operasi jantung terbuka.
Berbicara tentang pengalaman mengerikan keduanya, ia menulis di bagian belakang buku pertamanya, berjudul Saved by the Light, bahwa ia bertemu kembali dengan instruktur malaikatnya dan belajar bagaimana menggunakan bakat psikis dan spiritual barunya untuk membantu yang sekarat dan yang putus asa.
Banyak orang yang skeptis dan menentang penjelasannya. Namun, seorang ahli percaya bahwa mungkin ada beberapa kebenaran dalam pengalamannya.
Dr. Sam Parnia, seorang profesor kedokteran di NYU Langone Health, mengatakan kepada New York Post, "Ada tanda-tanda aktivitas otak yang normal dan hampir normal yang ditemukan hingga satu jam setelah resusitasi."
Parnia menambahkan, merujuk pada laporan Sekolah Kedokteran NYU Grossman, "Kami tidak hanya dapat menunjukkan penanda kesadaran jernih — kami juga dapat menunjukkan bahwa pengalaman ini unik dan universal. Pengalaman ini berbeda dari mimpi, ilusi, dan delusi."
Brinkley, yang mendapat beberapa kesempatan bertahan hidup sekarang menceritakan kisahnya untuk menginspirasi orang lain.
"Jadi, ketika Anda belajar bahwa Anda tidak akan mati, ketika Anda belajar bahwa Anda adalah makhluk spiritual, Anda tidak akan masuk neraka. Itu cukup untuk menginspirasi Anda untuk berubah," katanya.
Brinkley sekarang menasihati pasien yang sakit parah dan sesama veteran, dan mendorong untuk tidak takut mati.
Berbagi pemikirannya tentang kehidupan setelah kematian, dia berkata, “Tidak ada yang meninggal. Itu tidak pernah terjadi. Itu bukan bagian dari hakikat realitas, bukan.”
