UPdates - Hari Operasi Caesar diperingati setiap tanggal 14 Januari. Hari ini didedikasikan untuk orang-orang yang lahir melalui operasi caesar dan juga untuk keajaiban medis yang membantu banyak ibu melahirkan tanpa komplikasi apa pun.
Dirangkum Keidenesia dari laman National Today, Selasa, 14 Januari 2025, peristiwa ini tak lepas dari sejarah penting yang terjadi lebih dari dua abad silam. Pada 1794, Dr. Jesse Bennett, seorang dokter asal Amerika, berhasil melakukan operasi caesar pertama yang tercatat dalam sejarah kedokteran. Keberhasilan tersebut menjadi tonggak bersejarah dalam dunia medis dan menjadi alasan diperingatinya Hari Operasi Caesar.
Kisah di balik operasi caesar pertama ini penuh dengan ketegangan dan keberanian. Pada tahun itu, istri Dr. Jesse, Elizabeth, sedang menjalani proses persalinan yang berlangsung lama dan semakin berisiko. Setelah berjam-jam mengalami kontraksi, proses kelahiran semakin membahayakan nyawa ibu dan anak.
Dr. Jesse bersama rekannya, Dr. Humphrey, yang merawat Elizabeth, menyadari bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan ibu dan bayi adalah dengan melakukan operasi caesar. Namun, Dr. Humphrey ragu akan prosedur tersebut, mengingat pada masa itu operasi caesar belum pernah dilakukan dan dianggap sangat berisiko. Dr. Humphrey pun menolak melaksanakan operasi dan memilih pergi meninggalkan rumah, meninggalkan Dr. Jesse sendirian dengan tugas berat di hadapannya.
Dalam keterbatasan sumber daya medis, Dr. Jesse memutuskan untuk melakukan operasi caesar itu sendiri. Tanpa peralatan medis yang memadai, ia menggunakan alat-alat buatan tangan, merakit sebuah meja operasi dari papan yang disangga tong-tong, dan menggunakan lilin sebagai penerangan. Untuk pembiusan, ia mengandalkan laudanum, tingtur opium yang umum digunakan pada masa itu.
Dengan keberanian yang luar biasa, Dr. Jesse melakukan sayatan di perut istrinya dan berhasil mengeluarkan bayi perempuan yang sehat, yang kemudian diberi nama Maria. Setelah melahirkan, Dr. Jesse juga mengambil indung telur Elizabeth, dengan alasan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Yang mengagumkan, baik ibu maupun bayi berhasil selamat. Keberhasilan ini mencatatkan Dr. Jesse dan Elizabeth dalam sejarah medis. Namun, Dr. Jesse merasa bahwa cerita tentang keberaniannya mungkin tidak akan dipercaya oleh dunia, sehingga ia memilih untuk tidak mengungkapkan rincian operasi tersebut.
Bahkan setelah kematiannya, kisah ini hampir terlupakan, hingga Dr. AL Night, seorang dokter yang masih kecil saat kejadian itu berlangsung, menggali keterangan dari para saksi mata dan menuliskan laporan terperinci.
Hari Operasi Caesar kini diperingati untuk menghormati jasa pasangan ini, yang keberaniannya mengubah dunia medis. Operasi caesar kini menjadi salah satu prosedur kelahiran yang paling umum dan telah menyelamatkan jutaan ibu dan bayi setiap tahun di seluruh dunia.