Hari Penerbitan Buku (Foto: Web National Today).

Sejarah Hari Ini, 16 Januari: Hari Penerbit Buku

16 January 2025
Font +
Font -

UPdates - Setiap tanggal 16 Januari diperingati sebagai Hari Penerbit Buku, untuk merayakan peran penting penerbit dalam dunia literasi. Hari ini didedikasikan untuk menghargai kontribusi mereka yang memungkinkan ide-ide penulis untuk terwujud dalam bentuk buku yang dapat dinikmati oleh pembaca di seluruh dunia. 

Disadur Keidenesia dari laman National Today, Kamis, 16 Januari 2025, penerbitan buku tak bisa dilepaskan dari sejarah penulisan itu sendiri. Sejak zaman dahulu, sebelum ditemukan mesin cetak, para juru tulis menyalin karya-karya dengan tangan. 

Namun, revolusi dalam dunia penerbitan dimulai pada abad ke-15 dengan penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg. Inovasi ini membuka jalan bagi produksi buku secara massal, memungkinkan karya-karya tersebut didistribusikan lebih luas ke seluruh penjuru dunia.

Perjalanan panjang penerbitan tidak dimulai begitu saja di Eropa. Sejarah penerbitan juga mencatat penemuan-penemuan penting dari Tiongkok dan Korea. Pada sekitar tahun 1045, Bi Sheng dari Tiongkok menciptakan jenis tembikar yang dapat dipindah-pindahkan, meski tak ada contoh karya yang bertahan hingga kini. 

Di Korea, pada tahun 1234, Choe Yun-ui menciptakan jenis tembikar logam pertama yang memungkinkan pencetakan lebih efisien. Di Eropa, buku-buku cetak yang diterbitkan sebelum tahun 1501 dikenal dengan istilah 'incunables' atau 'incunabula,' yang merujuk pada lembaran buku pertama yang diproduksi menggunakan mesin cetak.

Dalam industri penerbitan modern, penerbit buku tradisional biasanya selektif dalam memilih naskah yang akan diterbitkan. Prosesnya dimulai dengan pengajuan proposal naskah dari penulis, yang kemudian dievaluasi oleh penerbit untuk memutuskan apakah mereka akan menerima naskah tersebut. 

Berbeda dengan penerbit surat kabar atau majalah, yang cenderung mempekerjakan staf internal atau jurnalis lepas untuk menulis teks mereka, penerbit buku lebih sering bekerja langsung dengan penulis untuk menghasilkan karya.

Sektor penerbitan sendiri sangat luas, mencakup berbagai jenis penerbit dari pemerintah, masyarakat sipil, hingga perusahaan swasta. Penerbitan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk laporan tahunan, riset pasar, laporan penelitian, hingga publikasi yang memiliki tujuan advokasi atau kepentingan publik. Peran penerbit dalam mendistribusikan informasi dan pengetahuan ini sangat vital, baik untuk kepentingan administrasi, kebijakan, maupun dunia bisnis.

Font +
Font -